Wabup Berau Gamalis, Minta Dinkes Surati Klinik Terkait Harga Maksimal Tes PCR

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Wakil Bupati Berau, Gamalis, meminta pihak klinik untuk ikut menurunkan harga tes PCR di Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur.

Sebab, harga PCR masih berada diangka Rp 525 ribu. Pemkab Berau mendukung penurunan harga menjadi Rp 300 ribu.

Apalagi, saat ini tes PCR masih menjadi syarat wajib untuk mereka yang akan melakukan perjalanan menggunakan transportasi udara meskipun telah menerima suntikan vaksin Covid-19 dua kali.

Hanya saja, dampak dari masih cukup tingginya harga PCR itu banyak wisatawan yang terganjal untuk datang ke Berau.

Baca juga: NEWS VIDEO Soal Turunnya Harga PCR, Menkes: Tidak Ada Rencana Subsidi

Baca juga: Pemkab Berau Akan Upayakan Peningkatan Vaksinasi Covid-19

Baca juga: Dinas Kesehatan Berau Ingatkan untuk Waspada Gelombang III Covid-19

“Kita mengikuti sesuai kebijakan yang dikeluarkan,” jelasnya kepada TribunKaltim.co pada Kamis (28/10/2021).

Meskipun tidak terlalu pasti, menurutnya penurunan harga sangat berlaku di Berau.

Terutama Kabupaten Berau yang ingun membangkitkan pariwisata kembali.

Sejauh ini selama pandemi kunjungan itu menurun drastis, ditambah lagi syarat penerbangan juga cukup ketat harus mengantongi hasil tes PCR.

Baca juga: 6 Kecamatan di Berau Kembali Zona Hijau, Bupati Akui Tren Kasus Covid-19 Melandai

Syarat itu bahkan tetap berlaku sampai dengan saat ini meskipun kondisi penyebaran Covid-19 di Berau dan sejumlah daerah lain jauh lebih terkendali.

Belum lagi harga maskapai yang masih mahal.

Sekarang harga tiket mahal karena maskapai yang beroperasi terbatas, ditambah harga PCR yang cukup tinggi.

"Ini jadi masalah wisatawan masih belum mau ke Berau karena biayanya jadi bengkak,” katanya.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Berau Menurun tapi Tetap PPKM Level 3, Bupati Beber Kendala Vaksinasi

Wabup Berau, Gamalis, berharap bagi instansi terkait untuk dapat mendorong klinik kesehatan yang melayani tes PCR di Berau untuk segera menyesuaikan harga terbaru.

“Saya minta ya untuk Dinas Kesehatan agar bisa segera menyurati klinik-klinik di Berau agar harga PCR sama,” tutupnya. (*)