Virus Corona di Berau
Kasus Covid-19 di Berau Menurun tapi Tetap PPKM Level 3, Bupati Beber Kendala Vaksinasi
Meskipun kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur, terus mengalami penurunan
Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Meskipun kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur, terus mengalami penurunan.
Lantas tidak membuat Berau lepas dari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3.
Padahal sejumlah wilayah di Kalimantan Timur (Kaltim) sudah berada di status Level 2.
Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas menjelaskan hal tersebut besar masalahnya karena capaian vaksin Covid-19 masih terbilang rendah di Bumi Batiwakkal, julukan Kabupaten Berau.
Baca juga: Dinas Kesehatan Berau Ingatkan untuk Waspada Gelombang III Covid-19
Baca juga: Pemkab Berau Fokus Selesaikan Masalah PTM Terbatas di SMPN 1 Bidukbiduk yang Terhenti
Baca juga: 6 Kecamatan di Berau Kembali Zona Hijau, Bupati Akui Tren Kasus Covid-19 Melandai
Seperti yang disampaikan olehnya, melalui data Dinas Kesehatan Berau.
Capaian pertama Berau baru sebanyak 47 persen, sedangkan dosis kedua baru mencapi 28 persen.
Adapun, menurutnya kendala untuk menggenjot percepatan vaksinasi, disebabkan kurangnya pasokan vaksin dari pusat.
Sehingga target 70 persen sebaran vaksinasi dalam suatu wilayah untuk mencapai herd immunity, hingga kini belum tercapai.
Baca juga: Bupati Berau Tinjau PTM Terbatas di Kecamatan Tanjung Redeb, Harap tak Timbulkan Klaster Baru
Memang kalau kasus sudah turun, rumah sakit kemarin ada zero case, rumah sakit darurat juga sudah ditutup.
"Hanya vaksinasi masih harus dikejar,” ungkapnya kepada TribunKaltim.co, Kamis (21/10/2021).
Jika Kabupaten Berau nantinya mendapatkan jatah pasokan vaksin yang lebih, bisa saja mencapai kekebalan komunal secepatnya.
Kendala tersebut menurutnya, tidak hanya terjadi di Berau, namun juga di berbagai wilayah.
Baca juga: Serapan Anggaran Covid-19 di Berau, Dinilai Cukup Besar untuk RSUD Abdul Rivai
Ia mengatakan, saat ini pihaknya selain fokus melakukan vaksinasi, juga fokus untuk menekan kasus Covid-19. Agar tidak kembali terjadi lonjakan.
“Jangan terlena dengan kasus yang melandai, justru ini bisa jadi masa berat, karena harus menjaga kondisi saat ini, lengah sedikit, lonjakan bakal terjadi lagi,” tegasnya.
Sri merasa takut, dan sangat meminimalisir kemungkinan lonjakan kasus positif ketiga.
Pasalnya, semakin longgar prokes, semakin mudah kasus terkonfirmasi kembali terjadi.
Baca juga: Bupati Berau Sri Juniarsih tak Mau Ambil Risiko untuk Beri Izin Kegiatan Keramaian
Sementara itu, sesuai dengan rilis terbaru Dinas Kesehatan Berau, kasus positif di Kabupaten Berau yakni 39 kasus positif.
Dengan status 4 kecamatan zona hijau, dan 9 kecamatan lainnya zona kuning. (*)