Dua Pria Bercadar Rampok Warga Giripurwa Penajam, Modus Pura-Pura Bertamu selepas Magrib

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Warga Kelurahan Giripurwa, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) menjadi korban perampokan yang diduga dilakukan 2 orang pria pada Rabu (27/10/2021) sore.

Musibah tersebut dialami Jumadi dan istri usai salat Magrib di rumah pribadinya yang berlokasi di jalan Petung Cengkeh tersebut.

Anak korban menuliskan kronologi perampokan atau penodongan yang dilakukan oleh dua orang yang diduga perampok tersebut melalui akun media sosialnya.

Dalam statusnya tersebut, dia menceritakan bahwa diduga pelaku menodongkan senjata tajam dan pistol kepada kedua orang tuanya.

Lantas kedua pelaku perampokan tak disangka menyamar dengan menggunakan cadar. Ternyata kedua pelaku diduga merupakan pria.

Baca juga: Nekat Merampok Karena Menganggur, Dua Pemuda di Samarinda Terancam Dipenjara 12 Tahun

Baca juga: Bermodal Senjata Mainan, Dua Polisi Gadungan Rampok Pengendara Mobil di Samarinda

Baca juga: Klinik Kesehatan di Kampung Timur Balikpapan Dibobol Perampok, Pemilik Rugi Puluhan Juta

Saat dimintai keterangan terkait kejadian tersebut, Kapolres PPU AKBP Hendrik Hermawan melalui Kasat Reskrim Polres PPU Iptu Dian Kusnawan mengatakan, pihaknya telah menerima laporan tersebut dari korban setelah kejadian.

"Kami telah mendapatkan laporan. Setelah kejadian tersebut habis magrib, korban langsung buat laporan. Kemudian kita datang ke TKP (Tempat Kejadian Perkara), kita lakukan olah TKP, kita periksa saksi-saksi termasuk korban sudah kita periksa semua," kata Iptu Dian Kusnawan, Jumat (29/10/2021).

Dia menjelaskan diduga pelaku melakukan aksinya dengan modus pura-pura bertamu. Kedua pelaku menggunakan kerudung tertutup cadar.

"Kalau berdasarkan keterangan dari korban, mereka pura-pura bertamu, tapi kemudian mereka melakukan kejahatan. diduga dua orang itu laki-laki dan dua-duanya pakai cadar, informasi yang kita dapat seperti itu," ujar Dian.

Dian menerangkan kedua pelaku melakukan pengancaman kepada korban menggunakan parang dan pisol.

Namun Kasat Reskrim belum bisa memastikan apakah pistol tersebut asli atau mainan.

Baca juga: Pelaku Perampokan Toko Mama Anjas Diringkus Polres Bontang, Residivis Kasus Pembunuhan Dilumpuhkan

"Pasti (melakukan pengancaman) mereka membawa pistol, tapi belum dipastikan itu asli atau mainan," ujarnya.

Informasi yang didapat kedua pelaku diduga membawa lari uang korban senilai kurang lebih Rp 50 juta.

"Sekitar Rp 50 juta, infomasinya cash tapi masih penyelidikan karena semua memerlukan pembuktian," ucapnya. (*)