Berita Balikpapan Terkini
BPBD Ingatkan Cuaca Ekstreme, Ini Lokasi Rawan Banjir dan Longsor di Balikpapan
Pemerintah Kota atau Pemkot Balikpapan tengah waspada terhadap potensi terjadinya banjir dan tanah longsor imbas cuaca ekstreme.
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pemerintah Kota atau Pemkot Balikpapan tengah waspada terhadap potensi terjadinya banjir dan tanah longsor imbas cuaca ekstreme.
Hal tersebut disampaikam Kepala Badan Penanggunalan Bencana Daerah atau BPBD Balikpapan, Suseno.
Ia mengatakan, jajarannya tetap siaga dalam kondisi yang ada. Kesiapsiagaan itu akan berfokus terhadap potensi bencana yang mungkin terjadi.
"Sesuai dengan adanya info dari BMKG, tentu lebih ditekankan terhadap potensi yang kemungkinan bisa terjadi,” ujarnya, Sabtu (30/10/2021).
BPBD Balikpapan, juga terus berkoordinasi dengan instansi terkait termasuk TNI, Polri dan Basarnas.
Baca juga: Atasi Banjir Balikpapan, BWS Bakal Bangun Bendali di Wilayah Hulu DAS Ampal
Baca juga: Polisi Evakuasi Anak dan Lansia Pakai Kano di Kawasan Rawan Banjir Balikpapan
Baca juga: Dinding Parit Jebol akibat Air Meluap, Warga Balikpapan Terjebak Banjir yang Genangi Rumah
Hal tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya banjir dan tanah longsor. Sebab, dua bencana itu yang kerap terjadi.
“Karena kecenderungannya hujan, jadi dua hal yakni banjir dan longsor jadi penekanan. Sebab, 85 persen kontur tanah kita berbukit-bukit,” sebut Suseno.
Selain itu, pihaknya setiap hari juga berkoordinasi dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk mengetahui cuaca. “Setiap hari itu potensi terjadi tanah longsor atau banjir,” katanya singkat.
Menurutnya, ada delapan kawasan yang selalu menjadi langganan lokasi terjadinya banjir saat hujan di Balikpapan.
Diantaranya Karang Joang Kilometer 11 dan Kilometer 17 Margomulyo dan Daerah Aliran Sungai (DAS) Ampal.
Baca juga: Banjir di Balikpapan Terjang Permukiman Warga Telagasari, Seorang Warga Sempat Tersengat Listrik
Sedangkan kawasan yang rawan terjadi tanah longsor Khususnya Balikpapan Kota, Tengah, Utara dan Barat, diantaranya Prapatan, Telaga Sari, Gunung Sari, Batu Ampar, Baru Ulu, Baru Tengah dan Baru Ilir.
“Longsor seluruh kawasan berbukit, kadang daearah tidak berbukit juga bisa longsor kalau pemilik lahannya abai dengan kondisi sekitarnya,” ucapnya.
Namun ada sejumlah kawasan yang sudah mulai dibenahi drainase maupun jalannya untuk penanganan banjir. “Seperti jalan Mayjen Sutoyo, sekarang sudah relatif juga berkurang,” tuturnya.
Untuk itu, Suseno juga mengimbau agar masyarakat peduli terhadap lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan.
"Tapi diharapkan kita semua untuk dapat peka terhadap lingkungan. Supaya tidak banjir dan longsor," imbuhnya. (*)