Berita Viral
Selain Uang Koin, Pria Ini Mau Beli Rp1 Juta Uang Kertas Pecahan Rp 2 Ribu & Rp 5 Ribu Seri Tertentu
Ternyata nomor-nomor seri terntentu pada uang kertas dianggap sebagai satu di antara faktor yang membuat uang kertas biasa dijual mahal.
Menurut Nazym, uang koin kelapa sawit rata-rata dijual dengan kisaran harga Rp 3.000 sampai Rp 10.000 per keping.
Kecuali, kata dia, jika uang itu memiliki kekhususan lain seperti uang cetakan khusus atau proof. Menurut dia, uang logam proof Rp 1.000 bisa dijual hingga Rp 4 juta, tergantung dari kondisi uang tersebut.
"Itu orang jual ngawur saja. Masih banyak yang jual dengan harga Rp 3.000 sampai Rp 10.000 per keping," kata Nazym.
Penjelasan Bank Indonesia
Fenomena uang koin kelapa sawit dijual hingga puluhan juta rupiah sebenarnya terjadi berulang.
Pada 2020 lalu, uang ini juga menjadi buah bibir karena dijual dengan harga kelewat mahal.
Sampai-sampai Bank Indonesia saat itu menjelaskan bahwa uang koin kelapa sawit masih sah sebagai alat pembayaran.
Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI), Onny Widjanarko mengatakan, uang logam pecahan Rp 1.000 tahun emisi 1993 itu masih berlaku sebagai alat pembayaran yang sah karena belum dicabut dan ditarik dari peredaran.
Baca juga: NEWS VIDEO Penampakan 6 Uang Kertas Rupiah yang Tak Lagi Berlaku Mulai Tahun Depan
Sebagai alat pembayaran yang sah, nilai tukar uang koin bergambar kelapa sawit itu sama dengan nominalnya, yaitu Rp 1.000.
"Terkait dengan uang logam Rp 1000 gambar kelapa sawit, kami sampaikan bahwa sebagai alat pembayaran yang sah untuk bertansaksi, nilai tukar uang logam dimaksud sama dengan nilai nominalnya yaitu Rp 1.000," kata Onny dikutip dari Kompas.com, Jumat (19/6/2020).
Onny menuturkan, jika ada masyarakat yang akan mengoleksi koin tersebut, biasanya nilai jual bergantung pada kesepakatan antara penjual dan si pembeli koin.
"Jika ada masyarakat yang akan mengkoleksi (bukan transaksi) layaknya koleksi numimastic/koleksi uang-uang kuno, biasanya harganya tergantung kesepakatan antara pembeli dan penjual," sebut Onny.
Penjelasan Kolektor
Seorang kolektor uang lama, Nazym Otie Kusardi buka suara soal kehebohan itu.
Otie menyebutkan bahwa pelapak itu mematok harga uang koin Rp 1.000 secara asal-asalan.