Berita Pemkab Kutai Barat
Kerja Sama dengan DP2KBP3A dan Dinkes, TP-PKK Kubar Bantu Ibu Hamil dan Melahirkan
Angka kematian ibu (AKI) melahirkan dan bayi di Kaltim masih sangat tinggi atau masih di atas rata-rata nasional, sehingga kondisi ini harus menjadi p
TRIBUNKALTIM.CO - Angka kematian ibu (AKI) melahirkan dan bayi di Kaltim masih sangat tinggi atau masih di atas rata-rata nasional, sehingga kondisi ini harus menjadi perhatian semua pihak terkait untuk berupaya menurunkan kematian tersebut.
"Diharapkan, ini menjadi tanggung jawab TP-PKK tingkat provinsi sampai kabupaten/kota se-Kaltim. Karena masalah kesehatan ibu dan bayi serta stunting adalah satu paket," kata Gubernur Kaltim Isran Noor.
Baca juga: Dinkes Laksanakan Pertemuan Surveilans Gizi, Khusus untuk Tenaga Puskesmas Se-Kabupaten Kubar
Gubernur menyampaikan hal itu saat membuka Festival Pangan Lokal (FPL) Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) Tingkat Provinsi Kaltim Tahun 2021 di Kantor TP-PKK Kaltim, Samarinda, belum lama ini.
Terpisah, Ketua TP-PKK Kubar Yayuk Seri Rahayu Yapan mengakui bahwa AKI melahirkan dan bayi cukup tinggi di Kaltim, begitu juga di Kubar.
Hal ini menjadi tugas TP-PKK Kubar bekolaborasi DP2KBP3A Kubar dan Dinkes Kubar membantu ibu hamil dan melahirkan.
Baca juga: Bapenda Kubar Gelar Forum Komunikasi Publik Pelayanan Umum
Rencana ke depan akan membentuk tim pendamping keluarga untuk membina ibu hamil dan melahirkan serta mengurangi stunting.
Tugasnya, di antaranya, mendampingi mulai kehamilan dan melahirkan yang terkontrol.
"Mereka (ibu) nanti kita anjurkan ke posyandu, puskesmas pembantu (pusban) dan puskesmas. Diharapkan ini bisa mencegah stunting," katanya.
Baca juga: 16 Kampung Ikut Lomba Hatinya PKK Kabupaten Kutai Barat
Yayuk menambahkan, program tentang stunting ini sudah dilakukan beberapa tahun lalu, dari Pokja TP-PKK Kubar bekerja sama Dinas P2KBP3A dan Dinkes.
"Hal ini juga mencegah stanting di wilayah Kubar. Bagi masyarakat untuk membantu membuat panganan lokal yang ada di Kubar dalam mengurangi stunting yang terjadi kepada anak-anak. Untuk bahan lokal membuat panganan lokal tersedia banyak di Kubar. Ini bisa diolah menjadi makanan bergizi dan baik untuk asupan makan bagi ibu maupun anak-anak," tutupnya. (adv)