Berita Balikpapan Terkini
Penerimaan Pajak Tahun 2021 di Balikpapan Naik, BPPDRD Sebut Faktor PPKM Level 2
Angka penerimaan pajak Kota Balikpapan di tahun 2021 lebih baik atau meningkat dibanding tahun 2020 lalu
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN- Angka penerimaan pajak Kota Balikpapan di tahun 2021 lebih baik atau meningkat dibanding tahun 2020 lalu.
Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPDRD) Kota Balikpapan, Haemusri Umar.
Ia mengatakan, capaian itu tak lepas dari kelonggaran yang diberikan kepada pelaku usaha untuk melakukan aktivitas ekonomi di tengah situasi pandemi Covid-19.
"Dari penerimaan yang ada dibandingkan dengan tahun 2020 di tahun 2021 ini memang lebih bagus," ujarnya, Senin (1/11/2021).
Berdasarkan laporan penerimaan pendapatan asli daerah Kota Balikpapan, realisasi penerimaan pajak daerah hingga Oktober 2021 telah mencapai Rp 550 miliar.
Baca juga: 178 Mahasiswa Ikut Kegiatan Pertamina Goes To Campus di Balikpapan, Ingin Tahu Proses Bisnis Kilang
Baca juga: Pencarian KM Arahman Memasuki Hari Ketiga, SAR Gabungan Susuri 4 Titik Radius 90 Mil dari Balikpapan
Baca juga: UPDATE Stok Darah di Balikpapan, Senin 1 November 2021, PMI Sebut PK Tersedia Namun Masih Minim
Pencapaian itu jauh lebih tinggi dibanding realitas yang mampu dicapai pada tahun 2020 lalu, yang tercatat mencapai Rp 425 miliar untuk pajak daerah.
Peningkatan pertumbuhan ekonomi ini, tambah Haemusri, juga didorong oleh tingkat kepercayaan masyarakat.
Tentu mulai meningkat seiring dengan peningkatan cakupan pemberian vaksinasi Covid-19 yang sudah dicapai oleh pemerintah.
Sehingga tidak ada kekhawatiran yang muncul di antara pelaku usaha maupun konsumen untuk bisa melakukan aktivitas ekonomi.
“Kalau dilihat memang di tahun 2020 itu pendapatan kita anjlok sekali. Sedangkan tahun ini sampai bulan Oktober sudah mencapai angka Rp 550 miliar. Padahal ini masih ada dua bulan,” tuturnya.
Sebagai informasi, pertumbuhan ekonomi di Kota Balikpapan mulai membaik seiring dengan penurunan jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19.
Baca juga: Tak Buahkan Hasil, Pencarian KM Arahman Dilanjutkan Besok Pagi di Teluk Balikpapan
Hal tersebut seiring dengan Kota Balikpapan yang berhasil menurunkan status PPKM-nya menjadi level 2, meski tetap melakukan pembatasan.
"Tapi kalau dilihat dari segi kapasitas di antaranya seperti restoran saat ini sudah bisa membuka hingga mencapai 70%. Ini tentu berpengaruh," imbuhnya. (*)