Wawancara Eksklusif

EKSKLUSIF-Gerindra Jemput Bola hingga ke Tingkat RT, Helmi Abdullah: Cari Kader dengan Jiwa Petarung

Ketua DPC Partai Gerindra Kota Samarinda, Helmi Abdullah menyebutkan bahwa sudah ada pesan-pesan dan arahan pusat ke daerah-daerah.

Penulis: Rita Lavenia | Editor: Adhinata Kusuma
TRIBUNKALTIM/NEVRIANTO HARDI PRASETYO
Ketua DPC Partai Gerindra Kota Samarinda, Helmi Abdullah dalam talkshow Tribun Kaltim Series, di Kantor Tribun Kaltim Biro Samarinda. 

TRIBUNKALTIM.CO - Gelaran Pemilu 2024 terhitung masih tiga tahun lagi.

Namun begitu, persiapan dan strategi tentu sudah dipersiapkan dan disusun oleh setiap partai politik untuk menyambut Pemilihan Presiden (Pilpres), Pemilihan Legislatif (Pileg), Pemilihan Gubernur (Pilgub) hingga Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Pilkada).

Demikian pula dengan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).

Ketua DPC Partai Gerindra Kota Samarinda, Helmi Abdullah menyebutkan bahwa sudah ada pesan-pesan dan arahan pusat ke daerah-daerah.

“Kemarin kita ada Rapat Kerja Daerah (Rakerda) di 26 Juni yang mana kita diundang oleh DPD Provinsi Kaltim yg juga dihadiri oleh pengurus Dewan Pengurus Pusat (DPP) dan DPD bahwa untuk Kabupaten Kota termasuk Samarinda harus mempersipakan diri untuk mengahadapi Pileg, Pilpres hingga Pilgub di 2024 mendatang,” katanya, dalam talkshow Tribun Kaltim Series, di Kantor Tribun Kaltim Biro Samarinda.

Seperti apa ‘penugasan’ dari Partai yang dipimpin Prabowo Subianto ini?

Berikut petikan wawancara eksklusif dari Editor Tribunkaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani bersama Helmi Abdullah.

Bagaimana persiapan partai Gerindra menjelang atau mempersiapkan diri untuk menghadapi pesta Pemilu 2024?

Memang kalau berbicara pemilu masih jauh di 2024. Tapi tentunya kita partai poltik sudah mempersiapkan diri juga.

Jadi kita (DPC) Gerindra Samarinda sekarang ini lagi membenahi infrastruktur partai.

Kemarin kita ada Rapat Kerja Daerah (Rakerda) di 26 Juni yang mana kita diundang oleh DPD Provinsi Kaltim yg juga dihadiri oleh pengurus Dewan Pengurus Pusat (DPP) dan DPD bahwa untuk Kabupaten Kota termasuk Samarinda harus mempersipakan diri untuk mengahadapi Pileg, Pilpres hingga Pilgub di 2024 mendatang.

Gerindra di Samarinda kalau dikalkulasi di parlemen sudah menduduki 8 kursi, kemudian di Samarinda kebetulan Ketua DPD Gerindra Kaltim Andi Harun menjabat sebagai Walikota.

Terkait pembenahan infrastruktur yang sudah mumpuni atau katakanlah sudah menguasai panggung, apakah mau menambah lagi atau rencana mengurangi?

Saya kira hampir semua partai politik termasuk partai Gerindra targetnya pasti menang.

Alhamdulillah hari ini Ketua DPD Gerindra Kaltim Andi Harun dipercaya oleh masyarakat kota Samarinda untuk menjadi Walikota.

Jadi ini menunjukan bahwa peluang kita untuk ke depan itu tinggal selangkah lagi. Karena instruksi langsung dari DPP dan DPD dalam rakerda Samarinda harus menang.

Selain itu, Kita diminta untuk tidak saja membentuk kepengurusan di tingkat pengurus anak ranting gabungan RT.

Tapi hari ini satu RT, satu pengurus anak ranting. Jadi artinya kalau jumlah RT itu kurang sedikit minimal 2 ribu, berarti nanti target kita ada hampir 2 ribu pngurus anak ranting di seluruh kecamatan Samarinda.

Jadi kalau bicara infrastruktur kita enggak banyak sih, 1 pengurus anak ranting minimal 5 orang, jadi kalau ada 2000×5 berarti kita ada 10 ribu kader di tingkat RT.

Saya kira intruksi yang diarahkan ini sangat menguntungkan, tapi kami juga harus bekerja keras karena tidak semudah itu juga merekrut kader setiap RT jadi perlu jemput bola. Tapi pengalaman yang berbicara.

Dari 2009 1 kursi parlemen, kemudian 2014 nambah 5 kursi, 2019 nambah 8 kursi, berarti itu bukan kalkulasi politik yang enggk real, sudah dihitung oleh teman-teman DPD atau partai?

Ya, memang target kita ke depan minimal tambah satu dapil. Satu kursi 5 dapil, berarti minimal 13 kursi. Kita tidak asal mmbuat target saja. Itu juga angka yang cukup realistis misal kita mengacu ke 2014 .

Apalagi ada bonus Ketua DPD kami menjadi Walikota Samarinda. Dulu Pak Andi Harun ngegasnya tidak begitu besar. Tapi saat sosialisais baru besar.

Terutama jika program-program Bapak Walikota kalau berhasil akan memberi dampak positif terhadap Gerindra, termasuk dukungan partai pendukung, itu analisa yang membuat kami makin percaya diri.

Gerindra sudah melakukan lompatan yang luar biasa di parlemen maupun eksekutif, nah adakah yang masih dirasa kurang, terutama di Samarinda?

Samarinda ini memang untuk warganya itu butuh pemimpin yang berani. Kita tidak menjelekkan pemimpin dulu, tapi memang Samarinda memerlukan pemimpin yang berani dan cerdas.

Dan kami melihat Andi Harun mempunyai kapasitas dan kapabilitas itu. Beliau sangat taktis mengambil langkah politik, tau apa yang harus dilakukan dan beliau juga punya pengalaman bagaimana mencari peluang-peluang pembangunan yang saya kira bisa langsung nyata dirasakan.

Karena dia adalah Walikota sekaligus dari partai Gerindra, orang pasti menghubungkan kesuksesannya ke partai.

Apalagi dengan program Probebaya yang sudah launching, sekarang setiap RT tidak perlu lobi-lobi lagi untuk pembangunan karena itu programnya.

Jadi keadilan dalam pembagian kue pembangunan itu sangat merata, baik pembangunan mikro maupun makro.

Jadi Gerindra sudah star engine, sudah mulai pergerakan membangun kapasitas hingga tingkat RT, target juga sudah dicanangkan, tinggal eksekusi, begitu?

Tentunya kita perlu kerjasama antarsemua pihak, termasuk orang yang akan kita tempatkan untuk maju, memang mereka yang betul-betul berniat maju, punya jiwa petarung, sehingga nanti target-target kita bisa tercapai.

Karena bagaimanapun juga pengalaman Gerindra di 2014 kemarin kita punya 5 anggota DPR dan hanya Gerindra yang bertahan incumbentnya.

Harapan kita incumbent 8 kursi ini juga bertahan sehingga menambah. (Rita Lavenia/Bagian 1)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved