Pembatalan Hasil Seleksi JPT Pratama Tahun Lalu Disoal Ketua DPRD Bontang

TRIBUNKALTIM.CO,BONTANG - Pembatalan lelang jabatan melalui seleksi JPT Pratama tahun lalu, menarik perhatian Ketua DPRD Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam.

Menurutnya, tahapa lelang jabatan itu tidak boleh dihentikan. Sebab periodesasi kepemimpinan waktu itu merupakan lanjutan dari pemerintahan sebelumnya.

“Seharusnya keputusan hasil pansel itu tidak boleh dianulir lagi. Sejatinya tidak boleh ada pembatalan kalau sudah ada hasil,” ucapnya pada Selasa (2/11/2021).

Namun, kata pria yang disapa Bang Faiz itu, keputusan ini akan tetap kembalikan sepenuhnya kepada eksekutif.

Baca juga: PPKM di Bontang Turun ke Level 2, Tim Satgas Covid-19 Izinkan Masyarakat Gelar Event Musik

Baca juga: Sudah Lima Hari RSUD Taman Husada Bontang Kalimantan Timur Tidak Merawat Pasien Covid-19

Baca juga: Update Covid-19 Bontang, Selasa 2 November 2021, Dua Pasien Sembuh, Kasus Aktif Tersisa 15 Orang

Tetapi jika ada peserta yang keberatan, maka prosesnya bakal bisa masuk ke ranah PTUN. Terlebih semua tahapan sudah dijalani sesuai proses ketetapan.

“Namanya pemerintahan itu tidak ada berhenti. Karena siapa pun yang terpilih itu pasti loyal kepada pimpinan,” tutur dia.

Menurut infomasi yang dihimpun, saat itu ada tiga nama dari empat posisi pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Yakni Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Perkimtan, Disdukcapil, dan DKP3.

Dikonfirmasi terpisah, Sekretaris Kota (Sekkot) Bontang Aji Erlynawati juga mengakui kabar pembatalan itu.

Kata Aji, pembatalan ini merupakan kebijakan dari kepala daerah untuk memberikan kembali kesempatan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Tetapi Secara regulasi, menurutnya tidak menjadi persoalan karena telah mendapat izin dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

Terlebih kebijakan ini juga erat kaitannya dengan tahapan job fit yang dilakukan Pemkot Bontang beberapa waktu lalu.

“Kepala daerah ingin mendapat terbiak buat OPD yang kosong ini," terang Aji.

Proses seleksi ini akan kembali ketahap awal. Ini juga sakaligus menjaring tambahan atas kekosongan kursi beberapa OPD lainnya. Yakni Dinas PUPRK, Bapenda, Diskes, dan Satpol PP.

Dijelskan Aji, Pansel kini telah terbentuk saat bulan lalu. Dijadwalkan dalam waktu dekat ini akan dimulai tahap seleksi.

Baca juga: Batal Ditutup, Akses Jalan Pos 7 Lok Tuan Bontang Hanya Boleh Dilintasi Pengendara Motor

“Target akhir tahun sudah ada hasilnya. Seleksi ini bisa diikuti oleh PNS eselon tiga,” terangnya.

Diinformasikan Aji, sejauh ini belum ada peserta yang mengajukan keberatan terkait hasil pembatalan seleksi JPT Pratama tahun lalu itu.

Jika ada pihak yang merasa dirugikan, maka dipersilahkan untuk melapor.

“Tidak ada sih sejauh ini yang keberatan terkait pembatalan seleksi JPT Pratama tahun lalu,” urainya. (*)