Berita Nasional Terkini

Tegaskan Komitmen 'Potong Kepala' Kapolri Copot 9 Perwira, Ada Kapolres Nunukan hingga Tebing Tinggi

Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo mencopot sembilan perwira dalam rangka evaluasi jabatan.

Tribunnews/Jeprima
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Tegaskan Komitmen 'Potong Kepala' Kapolri Copot 9 Perwira, Ada Kapolres Nunukan hingga Tebing Tinggi 

6. Kapolres Tebing Tinggi Polda Sumut AKBP Agus Sugiyarso

7. Kapolres Nganjuk Polda Jatim AKBP Jimmy Tana

8. Kapolres Nunukan Polda Kaltara AKBP Saiful Anwar

9. Kapolres Luwu Utara Polda Sulsel AKBP Irwan Sunuddin

Baca juga: NEWS VIDEO Tak Permasalahkan Mural Kritik Polri, Gambar Paling Pedas Jadi Teman Kapolri

Kesembilan perwira itu dimutasikan sebagai perwira menengah Pelayanan Markas (Yanma) Polri.

Kapolri sebelumnya sempat mengingatkan agar tiap pimpinan di Polri mampu menjadi teladan bagi anggota lainnya.

Listyo menekankan, dirinya tidak akan segan menindak tegas pimpinan yang tak mampu mengelola anak buah dengan baik.

"Terhadap anggota yang melakukan kesalahan dan berdampak kepada organisasi, maka jangan ragu melakukan tindakan. Kalau tak mampu membersihkan ekor, maka kepalanya akan saya potong," kata Listyo, saat menutup pendidikan Sespimti Polri Dikreg ke-30, Sespimen Polri Dikreg ke-61, dan Sespimma Polri Angkatan ke-66, Kamis (28/10/2021).

Menurut Listyo, jika pimpinan bermasalah, maka anggota lainnya bakal ikut bermasalah pula.

Karena itu, ia mengingatkan agar seorang pemimpin harus mencontohkan hal-hal baik dan mampu bersikap tegas.

"Ada pepatah, ikan busuk mulai dari kepala. Kalau pimpinannya bermasalah maka bawahannya akan bermasalah juga," ucapnya.

Kapolri Jendpol Listyo Sigit Prabowo. HO/POLDA KALTIM
Kapolri Jendpol Listyo Sigit Prabowo. HO/POLDA KALTIM (HO/POLDA KALTIM)

Adapun sejumlah kasus kekerasan yang dilakukan polisi belakangan ini menjadi sorotan masyarakat.

Misalnya, kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan Kapolres Nunukan AKBP AKBP Saiful Anwar kepada anggotanya, Brigpol SL.

Dalam video berdurasi 43 detik yang beredar di media sosial tampak seorang polisi ditendangi dan dipukuli, hingga tersungkur di lantai.

Kejadian ini terekam di kamera CCTV dengan keterangan Polres Nunukan, 21 Oktober 2021.

Baca juga: Kapolri Minta Jajarannya Waspada Varian Mutakhir Covid-19, Kapolda Kaltim Angkat Bicara

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved