Berita Internasional Terkini

Bangunan di Nigeria Runtuh, Puluhan Orang Terkurung dan Sebagian Lainnya Hilang

Tim penyelamat bekerja sepanjang malam untuk mencari korban selamat di kota Lagos, Nigeria, setelah blok bertingkat 22 runtuh selama konstruksi.

Penulis: Adinda Faradilla | Editor: Christoper Desmawangga
bbc.com
Runtuhnya Bangunan di Nigeria Mengakibatkan Korban Luka-luka 

TRIBUNKALTIM.CO - Tim penyelamat bekerja sepanjang malam untuk mencari korban selamat di Kota Lagos, Nigeria, setelah sebuah blok bertingkat 22 runtuh selama konstruksi.

Sedikitnya empat orang tewas dan puluhan orang lainnya hilang.

Dilansir TribunKaltim.co dari bbc.com, petugas penyelamat berada di tempat kejadian dan beberapa penduduk setempat sedang mencari puing-puing dan logam yang hilang.

Empat korban selamat telah ditemukan sejauh ini.

Sebelumnya, gambar-gambar dari situs menunjukkan kerumunan di dekat gundukan besar puing-puing.

Baca juga: Tentara Gadungan Lakukan Penipuan di Bali, Dua WNA Asal Nigeria dan Pantai Gading Dideportasi

Baca juga: Ikut Ritual Datangkan Uang, Suami di Nigeria Paksa Istrinya Berhubungan Intim 7 Kali Sehari

Baca juga: Masjid Tertua di Nigeria yang Dibangun Tahun 1891, Inilah Sejarah Masjid Shitta Bey

Belum diketahui apa yang menyebabkan keruntuhan dan berapa banyak orang yang terjebak di bawah reruntuhan.

Sementara itu, pihak berwenang setempat telah memerintahkan penyelidikan atas keruntuhan itu dan berjanji untuk mempublikasikan laporan akhir.

Femi Adesina, penasihat khusus Presiden Muhammadu Buhari, mengatakan "Turut berduka cita atas keluarga yang kehilangan orang yang dicintai".

Femi menambahkan bahwa presiden telah mendesak pihak berwenang untuk meningkatkan upaya penyelamatan mereka.

Bangunan itu runtuh sekitar pukul 14:45 waktu setempat (13:45 GMT) di distrik kelas atas Ikoyi.

Baca juga: Daftar 5 Pemain yang Dikabarkan Merapat ke Persib Bandung Striker Nigeria dan Mantan Kiper Timnas

Itu adalah bagian dari kompleks bernama 360 Degrees Towers, yang dimaksudkan untuk menampung apartemen mewah, townhouse, dan penthouse, menurut situs web pengembangan, yang sejak itu telah dimatikan.

Skema perumahan sedang dikembangkan oleh Fourscore Homes Limited.

Fourscore Homes Limited memiliki beberapa portofolio proyek di Inggris, AS, Afrika Selatan, dan wilayah lain di Nigeria.

Pekerja konstruksi, Eric Tetteh, mengatakan kepada Associated Press bahwa timnya telah menunggu ekskavator tiba di lokasi ketika bangunan tiba-tiba runtuh.

"Saya dan saudara laki-laki saya melarikan diri, tetapi masih banyak orang di dalam bangunan ini, sekitar 100 orang" katanya.

Baca juga: Menghadiri Pesta, Wanita Ini Ditembak Mati Para Penculik di Nigeria

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved