Rating Kota Cerdas dari ITB, Walikota Andi Harun Jelaskan Program Smart City Samarinda

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Penilaian Rating Kota Cerdas Indonesia (RKCI) untuk kota Samarinda dilakukan pada Rabu (3/11/2021) secara virtual oleh tim asesor dari Institut Teknologi Bandung (ITB).

Pada kesempatan itu, Walikota Samarinda, Andi Harun yang secara langsung menjelaskan terkait kesiapan digital kota Samarinda dan memberikan gambaran mengenai permasalahan kota melalui program Smart City Plus dengan mengusung tema “Samarinda Kota Pusat Peradaban”.

Kota Samarinda sendiri sebelumnya telah sebanyak dua kali mengikuti rating kota cerdas Indonesia yang diselenggarakan oleh pusat inovasi kota dan komunitas ITB sejak tahun 2017.

Pada tahun 2019, kota tepian mendapatkan tujuh kategori penghargaan dalam penilaian tersebut, dan untuk tahun 2021 ini juga telah dilakukan tinjauan lapangan secara virtual oleh tim dari kementerian komunikasi dan informatika (Kemenkominfo) dan tim ITB.

Baca juga: Walikota Samarinda Andi Harun Atraksi Patahkan Balok di Welcoming Rakerwil Apeksi

Baca juga: Walikota Andi Harun Akan Tata Polder Air Hitam Jadi Ikon Baru Samarinda

Baca juga: Walikota Andi Harun Ingatkan PNS di Pemkot Samarinda tak Perlu Khawatir dalam Bertugas

“Pertama yang kita jelaskan tentang smart government di kota Samarinda, selain memiliki ruang Command Center yang dapat memantau 44 titik CCTV di sudut kota, dan juga dapat diakses oleh publik melalui portal samarindakota.go.id, juga ditambah layanan panggilan darurat 112 yang siap melayani 1x24 jam,” kata Andi Harun memaparkan.

Selain itu item lainnya yang yang dijelaskan oleh walikota adalah fasilitas digital untuk layanan kelurahan melalui eKelurahan yang diakses melalui samarindakota.go.id yang terintegrasi dengan kantor kelurahan, kecamatan dan puskesmas hingga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain di masing-masing wilayahnya.

Visi kota Samarinda adalah terwujudnya sebagai kota pusat peradaban dengan lima misi di antaranya mewujudkan infrastruktur yang baik serta modern melalui 10 program unggulan.

"Kemenkominfo sejak tahun 2017 sudah melakukan asesmen, dan kita bersyukur masuk dalam kategori 25 kota terpilih yang menjadi acuan tata kelola kota di Indonesia” beber walikota lebih lanjut.

Andi Harun memberikan penjelasan terkait konsep smart city tersebut secara virtual bersama empat walikota lainnya, yaitu walikota Bontang, walikota Bengkulu, walikota Bogor, dan walikota Salatiga.

Baca juga: DPRD Samarinda Bersama Walikota Andi Harun Sahkan Perda Pengelolaan Sampah

RKCI sendiri adalah program yang telah berjalan sejak tahun 2015dan dilaksanakan dalam dua tahun sekali.

Kota Samarinda pada tahun ini menjadi salah satu dari 25 kota yang dilakukan penilaian tentang rating kota cerdas di Indonesia. (*)