Mata Najwa

Tema Mata Najwa Malam Ini PSSI Bisa Apa? Najwa Shihab Soroti Kasus Pengaturan Skor Perserang

Program acara Mata Najwa malam ini, Rabu (3/11/2021), akan mengangkat tema "PSSI Bisa Apa Jilid 6: Lagi-Lagi Begini"

Editor: Syaiful Syafar
Instagram @matanajwa & YouTube Najwa Shihab
Tema Mata Najwa Malam ini PSSI Bisa Apa? Najwa Shihab soroti kasus pengaturan skor Perserang Serang. 

TRIBUNKALTIM.CO - Program acara Mata Najwa malam ini, Rabu (3/11/2021), akan mengangkat tema "PSSI Bisa Apa Jilid 6: Lagi-Lagi Begini".

Acara Mata Najwa yang dipandu Najwa Shihab malam ini akan menyoroti skandal dugaan pengaturan skor di Liga 2 yang melibatkan klub Perserang Serang.

Dikutip dari Instagram Mata Najwa, disebutkan bahwa sejumlah pemain diisukan bermain mata dengan klub lain untuk sengaja mengalah saat bertanding.

Baca juga: Jadwal Acara TV Hari ini Rabu 3 November 2021, Jangan Sampai Ketinggalan Ada Mata Najwa di Trans 7

Selain itu, Perserang Serang bahkan memecat lima pemain dan pelatihnya atas tudingan keterlibatan pengaturan skor dalam pertandingan Liga 2 tersebut.

Dilansir dari Kompas.com, Rabu (3/11/2021) skandal pengaturan skor sepak bola ini bukan menjadi pertama kalinya di Indonesia, tetapi sebelumnya sudah pernah ada, di antaranya:

1. Pengaturan skor terbesar pada laga Persebaya vs Persipura

Pengaturan skor terbesar terjadi pada laga Persebaya vs Persipura di kompetisi Divisi Utama Perserikatan musim 1987-1988.

Di pertandingan tersebut Persebaya sengaja mengalah dengan skor 0-12 dari Persipura untuk menjegal PSIS Semarang sebagai bentuk balas dendam.

Baca juga: Debat Panas PSSI Bisa Apa Jilid 3, Exco PSSI Gusti Randa Minta Najwa Shihab Introspeksi

Dilansir dari laman Juara.Bolasport.com, dendam tersebut muncul lantaran pada Divisi Utama Perserikatan 1985/1986 Persebaya merasa dikecewakan oleh PSIS karena mengalami kekalahan dari PSM Makassar yang menjadi pesaing utama Bajul Ijo sehingga tidak bisa lolos ke babak enam besar.

2. Pengaturan skor di laga Timnas Indonesia vs Thailand

Pengaturan skor bukan hanya terjadi pada klub sepak bola Tanah Air saja, tetapi juga terjadi pada tim nasional Indonesia.

Kala itu, Thailand dan Indonesia saling berhadapan untuk menentukan juara Grup A dan peringkat kedua.

Pemenang antara laga Indonesia dan Thailand akan melawan Vietnam di babak semifinal Piala Tiger 1998.

Baca juga: Pelaku Sepak Bola Gajah Resmi Tukangi Laskar Joko Tingkir

Anehnya bukan saling mengalahkan, Indonesia dan Thailand malah sama-sama mengincar kekalahan agar tidak bertemu tuan rumah Vietnam yang tengah begitu menakutkan.

Kala itu Mursyid Effendi menjadi pemain pertama yang sengaja melakukan gol bunuh diri yang membuat Thailand merespons dengan melakukan tindakan serupa. Hasil akhirnya Indonesia kalah 2-3 dari Thailand.

Setelah laga tersebut, kedua tim mendapat sanksi dari FIFA.

Sementara, Mursyid Effendi mendapat larangan tampil di pentas internasional seumur hidup.

3. Gol bunuh diri laga PSS Sleman vs PSIS Semarang pada 2014

Duel PSS Sleman melawan PSIS Semarang pada laga delapan besar Divisi Utama yang digelar di Sasana Krida Akademi Angkatan Udara (AAU), Yogyakarta, 26 Oktober 2014 lalu, terlibat skandal pengaturan skor.

Laga tersebut dikenal dengan istilah "sepak bola gajah".

Baca juga: Di Balik Layar Mata Najwa PSSI Bisa Apa Jilid 2, Tim Kejar Edy Rahmayadi hingga Medan

Pada laga tersebut PSS Sleman menang 3-2 atas PSIS Semarang.

Namun, bukan perkara skor yang membuat laga tersebut disebut "sepak bola gajah".

Akan tetapi, laga tersebut disebut "sepak bola gajah" lantaran lima gol itu semuanya tercipta dari bunuh diri.

Pada laga tersebut kedua tim sama-sama sengaja mencetak gol bunuh diri agar lawannya unggul.

Diduga PSS dan PSIS sama-sama menghindari menjadi juara Grup N agar terhindar dari runner-up Grup P, yakni Borneo FC.

Borneo FC kala itu dianggap sebagai lawan terberat di semifinal Divisi Utama musim 2014 dari sisi teknis dan juga lawan menakutkan dari segi nonteknis saat bermain sebagai tuan rumah.

4. Kejanggalan penalti pada duel PSMP Mojokerto Putra vs Aceh United

Pada tahun 2018, kasus dugaan suap dan pengaturan skor terjadi pada duel PSMP Mojokerto kontra Aceh United di Liga 2.

Pada laga tersebut Aceh United unggul 3-2 atas PSMP Mojokerto.

Namun, kemenangan Aceh United menimbulkan beragam suara miring dari netizen.

Baca juga: PSSI Bisa Apa JIlid 2, Vigit Waluyo Disebut Raja di Liga 2, Dua Tim yang Diatur PSS Sleman dan PSMP

Pasalnya, PSMP sejatinya bisa menyamakan kedudukan lewat hadiah penalti pada menit ke-87.

Namun, sang eksekutor PSMP Krisna Adi terlihat dengan sengaja tidak mengarahkan bola ke arah gawang Aceh United.

Terlihat posisi kaki Krisna saat melakukan tendangan dinilai sengaja mengarahkan bola ke arah luar gawang.

Dari sinilah kemudian dugaan adanya isu suap dan pengaturan skor menjadi perbincangan para netizen.

Seperti dimuat Kompas.com terbitan 23 Desember 2018, PSMP dan Krisna Adi dinyatakan terbukti bersalah Komite Disipilin (Komdis) PSSI.

Baca juga: Mata Najwa PSSI Bisa Apa, Ini Nama Exco PSSI yang Disebut Terlibat Pengaturan Skor

Komdis PSSI menjatuhi hukuman larangan bermain di Liga 2 untuk PSMP Mojokerto dan Krisna Adi dihukum larangan beraktivitas dalam kegiatan sepak bola di lingkungan PSSI seumur hidup.

"Kok enggak habis-habis ya masalah bola ini, bahkan sampai masuk Jilid ke-6. Kira-kira kali ini PSSI bisa apa?," demikian bunyi unggahan Instagram Mata Najwa.

Saksiskan acara Mata Najwa malam ini "PSSI Bisa Apa Jilid 6: Lagi-Lagi Begini", Rabu 3 November 2021 pukul 20.00 WIB di Trans 7. Tonton live streamingnya melalui link di bawah ini:

Link 1

Link 2

Link 3

Catatan: Link live streaming Mata Najwa hanya informasi untuk pembaca. Jadwal bisa saja berubah sewaktu-waktu. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved