Mata Najwa Tadi Malam Bongkar Dugaan Pengaturan Skor Perserang, Mr X: Mereka Siap Kalah Sampai 3 Gol

TRIBUNKALTIM.CO - Mr X, runner pengaturan skor bicara blak-blakan di Mata Najwa terkait pertandingan sepak bola yang melibatkan klub Perserang Serang.

Seperti diketahui, kasus pengaturan skor sepak bola Indonesia kembali menjadi perhatian publik.

Hal itu terjadi setelah adanya skandal dugaan pengaturan skor di Liga 2 yang melibatkan klub Perserang Serang.

Dalam acara Mata Najwa yang dipandu Najwa Shihab, menghadirkan salah satu runner pengaturan skor yang terlibat langsung dengan kasus Perserang Serang.

Mr X mengatakan bahwa dua hari sebelum pertandingan Rans Cilegon FC melawan Perserang Serang, ia mendapatkan tawaran 7 sampai 8 pemain untuk dicarikan seorang bandar.

"Di sini langsung lah saya datangkan. Ada yang saya datangkan tapi beliau nggak bisa datang dan akhirnya dia lewat video call langsung,  itu orang dari negeri seberang," kata Mr X, dikutip dari kanal YouTube Najwa Shihab, Kamis (4/10/2021).

Baca juga: Tema Mata Najwa Malam Ini PSSI Bisa Apa? Najwa Shihab Soroti Kasus Pengaturan Skor Perserang

Dengan danya tawaran tersebut, Mr X kemudian terlibat langsung dengan pemain-pemain setelah mendapat orderan dari teman-temannya yang merupakan sesama runner.

Rekan-rekan yang terlibat itu disebutkan berasal dari Makassar, Malang, dan Bandung.

"Tapi dapat orderannya itu spesifiknya untuk apa? Jadi Perserang harus melakukan apa?" tanya Najwa Shihab.

"Beberapa pemain pengen bekerja untuk dapat keuntungan dan mereka siap untuk kalah antara 2 sampai 3 gol," beber Mr X.

Baca juga: Debat Panas 'PSSI Bisa Apa Jilid 3', Exco PSSI Gusti Randa Minta Najwa Shihab Introspeksi

Dari hasil kecurangan yang dilakukan, pemain mendapatkan uang Rp 150 juta yang dibagikan ke 8 orang pemain.

Sedangkan Mr X yang notabene sebagai runner pengaturan skor, biasanya mendapat Rp 20-25 juta ketika skenario pertandingan berhasil.

Namun, total uang yang disediakan untuk mengatur secara keseluruhan dalam pertandingan, diakui Mr X angkanya sampai Rp 400 juta.

Untuk strategi atau instruksi kepada pemain di lapangan, Mr X menjelaskan jika sehari sebelum pertandingan, mereka bertemu untuk mengatur strategi.

"Sebelum pertandingan, biasanya 1 hari sebelum pertandingan, kita bertemu untuk mengatur strategi. Jadi nanti kodenya gimana, yang harus dilakukan pemain, harus gimana nanti, menit ke berapa, itu sudah harus di siapkan 1 hari sebelum pertandingan," tutur Mr X.

Baca juga: Mata Najwa PSSI Bisa Apa, Ini Nama Exco PSSI yang Disebut Terlibat Pengaturan Skor

Diceritakan, saat Perserang Serang melawan Rans Cilegon FC, pengaturan skor tidak berhasil lantaran kode terakhir mereka terlambat datang.

Menurut Mr X, 30 menit sebelum pertandingan sudah tidak memungkinkan para pemain lagi untuk memegang handphone.

Untuk strategi di lapangan sendiri, 3 sampai 4 jam sebelum pertandingan, pemain mendapatkan instruksi terkait apa saja yang harus dilakukan saat pertandingan berlangsung.

Baca juga: Di Acara Mata Najwa: PSSI Bisa Apa Jilid 2, Manager Persibara Sebut Mafia Sepakbola Bernama Mr P

Ditanya Najwa Shihab apakah ada pihak lain yang terlibat dalam perkara ini, dengan tegas Mr X menyampaikan hanya pemain yang terlibat.

Tetapi beberapa tahun lalu sebelum pandemi Covid-19, Mr X menyebutkan jika pernah ada 1 tim serta melibatkan manajer klub, pemain, dan pelatih terlibat dalam hal serupa.

Simak video selengkapnya:

(TribunKaltim.co/Justina)

Baca selanjutnya: Mata Najwa