Berita Nasional Terkini
SOSOK Tidak Bersalah Bisa Jadi TSK Kasus Subang, Terungkap Betapa Fatalnya Kesalahan Banpol di TKP
Sosok banpol yang ada di lokasi kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang atau dikenal dengan kasus Subang masih menjadi sorotan.
TRIBUNKALTIM.CO - Sosok bantuan polisi (banpol) yang ada di lokasi kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang atau dikenal dengan kasus Subang masih menjadi sorotan.
Sosok banpol ini mengemuka berdasarkan pengakuan Muhammad Ramdanu alias Danu (21) yang merupakan salah satu saksi dalam kasus Subang tersebut.
Danu yang menjadi saksi kasus perampasan nyawa ibu dan anak, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu itu mengaku diminta membersihkan TKP sehari setelah kejadian.
Dalam pengakuannya, Danu dimintai tolong untuk menguras bak mandi yang diduga menjadi tempat dua korban rajapati itu dimandikan sebelum dipindahkan ke bagasi mobil Alphard di halaman rumah, Dusun Ciseuti, Desa Jalancagak, Kabupaten Subang.
Baca juga: TERJAWAB SUDAH! INI Foto Banpol yang Suruh Danu & Perannya di TKP Kasus Subang, Atas Perintah Siapa?
Baca juga: Suaranya Pelan, Yosef Titipkan Yoris Jelang TSK Kasus Subang Diungkap: Allah Maha Mengatur Segalanya
Baca juga: TRAGIS! NASIB Danu & Oknum Banpol di Kasus Subang, Terungkap Perbuatan yang Bisa Buat jadi Tersangka
Danu yang juga keponakan Tuti itu melihat sosok Banpol tersebut memasuki rumah Tuti dan Amalia.
Ia bahkan sempat memfoto oknum yang dikenalnya.
Kuasa hukum Danu, Achmad Taufan, mengatakan, sejak hari pertama penemuan mayat Amalia dan Tuti, polisi langsung olah TKP.
Selain itu, TKP kasus Subang juga dipasangi garis polisi. Sejumlah barang diamankan polisi untuk jadi barang bukti, termasuk kunci rumah yang dipegang polisi.

"Setahu kami kunci sudah di tangan polisi sejak hari pertama. Lantas, bagaimana bisa si Banpol kuasai kunci dan masuk ke rumah lewat pintu belakang," kata Achmad Taufan saat dihubungi pada Selasa (3/11/2021). itu seperti dilansir TribunJabar.id di artikel berjudul Isi Bak Mandi di TKP Kasus Subang yang Dikuras Danu, Ini Ucapan Oknum Banpol Setelah Airnya Surut.
Setelah masuk ke rumah lewat pintu belakang, dia langsung menuju kamar mandi dan tidak singgah di bagian rumah lainnya.
Di kamar mandi, si Banpol menyuruh Danu untuk menguras bak mandi dan membersihkan kamar mandi.
Berdasarkan informasi yang diterima Achmad Taufan, kamar mandi di lokasi perampasan nyawa itu adalah tempat dibersihkannya jenazah Tuti dan Amalia.
Baca juga: TERNYATA Bukan Beli Nasi Goreng & Mengaku Bohong, di Mana Sebenarnya Danu Saat Kasus Subang Terjadi?
Taufan menduga air di kamar mandi itu sudah bercampur darah.
Di kamar mandi tersebut, Danu menemukan sejumlah barang di bak mandi yang diduga berkaitan dengan perampasan nyawa Tuti dan Amalia.