Mata Najwa

Reaksi Najwa Shihab saat PSSI Desak Mata Najwa Ungkap Nama Wasit Liga 1 Pengatur Skor

Najwa Shihab akhirnya bereaksi menanggapi desakan PSSI yang meminta program Mata Najwa mengungkap identitas oknum wasit Liga 1 pengatur skor.

Editor: Syaiful Syafar
YouTube Najwa Shihab
Najwa Shihab saat memandu acara Mata Najwa, Rabu (3/11/2021). Kabar terbaru, Najwa Shihab akhirnya bereaksi menanggapi desakan PSSI yang meminta program Mata Najwa mengungkap identitas oknum wasit Liga 1 pengatur skor. 

TRIBUNKALTIM.CO - Najwa Shihab akhirnya bereaksi menanggapi desakan PSSI yang meminta program Mata Najwa mengungkap identitas oknum wasit Liga 1 pengatur skor.

Seperti diketahui, acara Mata Najwa yang dipandu Najwa Shihab edisi Rabu (3/11/2021), menghadirkan narasumber Mr Y, salah satu perangkat wasit Liga 1 yang menceritakan kecurangannya saat memimpin pertandingan sepak bola di lapangan.

Dalam acara itu, Mr Y mengaku sudah terlibat dua kali dalam pengaturan permainan sepak bola Liga 1 2021.

Karena nama oknum tersebut disamarkan, Ketua Komite Wasit PSSI Ahmad Riyadh bereaksi meminta Najwa Shihab agar membuka identitas aslinya.

Bahkan, Ahmad Riyadh menuding acara Mata Najwa melindungi pelaku kejahatan.

"Bahwa yang boleh dilindungi bu Najwa itu adalah saksi dan korban, bukan tersangka atau orang yang berbuat kejahatan. Ini saya melihat dia berbuat, jangan dilindungi dong, serahkan pada kita nama-namanya. Kita akan proses ke akar-akarnya," kata Ahmad Riyadh di acara Mata Najwa kala itu.

Baca juga: Mata Najwa Hadirkan Oknum Wasit Liga 1 yang Berbuat Curang, PSSI Malah Kritik Balik Najwa Shihab

Pada Jumat (5/11/2021), Najwa Shihab lewat akun Instagramnya mengungkapkan bahwa Ketua Komite Wasit PSSI Ahmad Riyadh berkali-kali meminta Mata Najwa membuka identitas narasumber pengaturan skor dalam episode #PSSIBisaApa jilid 6.

Namun permintaan tersebut ditolak Najwa Shihab lantaran menghormati hak narasumber yang menghendaki anonim.

Hal itu dilakukan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.

Regulasi tersebut memberi pers "hak tolak", yaitu "hak wartawan karena profesinya, untuk menolak mengungkapkan nama atau identitas lainnya dari sumber berita yang harus dirahasiakannya".

"Jadi, hak tolak ini memang untuk menjamin kemerdekaan pers, juga memungkinkan pers menjangkau informasi penting yang mungkin tidak akan pernah bisa diungkap kepada publik jika narasumber tak mendapat proteksi memadai," tulis Najwa Shihab dalam akun Instagramnya.

Baca juga: Mata Najwa Tadi Malam Bongkar Dugaan Pengaturan Skor Perserang, Mr X: Mereka Siap Kalah Sampai 3 Gol

Lebih lanjut, Najwa Shihab mengatakan bahwa judul #PSSIBisaApa, pada dasarnya kritik terhadap PSSI yang punya sumber daya berlimpah, akses, dan pengetahuan yang mencukupi untuk memperbaiki segala kekacauan sepak bola, termasuk dalam pengaturan skor.

Sehingga dengan adanya kasus klub Perserang Serang, bagi Najwa Shihab sudah cukup bukti untuk mencari tahu kasus tersebut sampai pada akar-akarnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved