Sambangi Korban Kebakaran, Bupati Nunukan Sebut akan Bangun Posko Pengungsian selama 3 Hari

TRIBUNKALTIM.CO, NUNUKAN - Bupati Nunukan Asmin Laura menyambangi korban kebakaran rumah di Jalan Cik Di Tiro, RT 021 Kelurahan Nunukan Timur, Kecamatan Nunukan, Senin (8/11/2021) tadi pagi.

Kebakaran yang terjadi tadi malam sekira pukul 19.30 WITA itu menghanguskan sebanyak 4 bangunan rumah semi permanen dua lantai.

"Empat rumah yang hangus terbakar yang mana dua di antaranya itu rumah kontrakan. Dari data yang saya dapat sebanyak 16 KK yang terdampak," kata Asmin Laura kepada TribunKaltara.com saat ditemui di lokasi kebakaran.

Asmin Laura mengaku sudah bertemu dengan beberapa korban kebakaran dan sebagai langkah awal pemerintah daerah akan menyalurkan bantuan berupa sembako.

Selain itu, tidak berapa jauh dari lokasi kebakaran itu, didirikan tenda pengungsian untuk para korban kebakaran.

Baca juga: Tak Ada Akses Jalan, Petugas Damkar Nunukan Akui Sulit Padamkan Api di Bagian Belakang Rumah

Baca juga: BREAKING NEWS Kebakaran di Nunukan, Empat Rumah Dua Lantai Ludes Terbakar

Baca juga: 3 Ruko di Bontang Kuala Terbakar, 11 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Namun, saat ini sebagian besar korban kebakaran memilih tinggal di rumah sanak keluarganya masing-masing.

"Bantuan sembako akan segera kami bagikan kepada korban kebakaran melalui OPD terkait. Dan melalui BPBD dan Dinas Sosial sudah dirikan tenda pengungsian termasuk dapur umum," ucapnya.

Menurut orang nomor satu di Nunukan itu, saat ini pihak BPBD Nunukan dan Dinas Sosial Nunukan sedang melakukan pendataan ulang korban kebakaran untuk diberikan bantuan sembako.

"Bantuan sembako nanti akan disalurkan melalui Kesra. Mengenai posko pengungsian akan kita siapkan selama tiga hari ke depan," ujarnya.

Asmin Laura menyampaikan, bila ada masyarakat yang ingin memberikan bantuan, baik sembako maupun pakaian layak pakai, dapat membawa langsung ke posko pengungsian.

"Posko pengungsian itu kami siapkan selama tiga hari ke depan. Jadi kalau ada masyarakat yang mau berikan bantuan bisa langsung datang ke posko," tuturnya.

Baca juga: Damkar Tangani 3 Musibah Kebakaran dalam Sebulan di Malinau

Atas peristiwa kebakaran itu, Asmin Laura menyampaikan kepada masyarakat Kabupaten Nunukan agar lebih berhati-hati, apalagi saat meninggalkan rumah.

"Sementara ini penyebabnya korsleting listrik. Selalu kita ingatkan masyarakat melalui RT dan lurah untuk hati-hati. Begitu keluar rumah cek lagi alat-alat yang berhubungan dengan listrik. Kompor di dapur dicek. Bisa bahaya, apalagi rumah yang letaknya berdekatan," ucapnya. (*)