Belum Ada Kejelasan, Popda XVI Kaltim di Paser Tunggu Kepastian dari Pemerintah Provinsi

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata atau Kadisporapar Paser Muksin ikuti rapat kerja Pekan Olahraga Pelajar Daerah atau Popda XVI Kaltim 2021.

Rapat kerja tersebut difasilitasi oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), diikuti perwakilan Kabupaten/Kota se-Kaltim. Berlangsung di salah satu hotel yang ada di Balikpapan. Selasa (9/11/2021).

Kadisporapar Paser Muksin mengatakan, hasil rapat hari ini belum ada kepastian dari peserta rapat, mengenai kelanjutan Popda.

"Ini mau dikonsultasikan dulu dengan Sekretaris Provinsi Kaltim mengenai kelanjutan Popda, apakah tetap akan dilaksanakan tahun ini atau ditunda sampai tahun depan," terangnya.

Muksin menambahkan, gelaran Popda yang dipusatkan di Kabupaten Paser sebenarnya masih menunggu surat keputusan dari Provinsi Kaltim.

Baca juga: 12 Tim Meriahkan Turnamen Perbasi Paser Cup 2021, Jadi Ajang Persiapan Jelang Popda XVI Kaltim

Baca juga: Kesiapan Gelaran Popda XVI Kaltim, Disporapar Paser Bakal Lakukan Perbaikan Venue Pekan Depan

Baca juga: Jelang Popda XVI Kaltim, Disporapar Paser Siapkan Rp 1 MIliar untuk Perbaiki Venue Cabor

Sebelumnya, Disporapar telah bersurat ke Pemerintah Provinsi Kaltim yang ditandatangani Bupati Paser untuk permohonan anggaran pelaksanaan Popda 2021.

Kemudian disusul lagi surat dari Sekretaris Daerah (Sekda), sebagai tindak lanjut dari surat sebelumnya, guna meminta kepastian anggaran Popda.

"Sampai hari ini kami belum dapat tanggapan tentang ketersediaan anggaran untuk Popda, itu yang sebenarnya kami tunggu," jelasnya.

Jika anggaran Popda memang tidak tersedia, tambahnya, setidaknya Pemerintah Provinsi Kaltim mengirim surat bahwa anggaran untuk gelaran Popda di Paser tidak tersedia.

Dikatakan Muksin, alokasi anggaran menjadi tanggung jawab Provinsi Kaltim, dikarenakan gelaran tersebut merupakan event dari provinsi.

Baca juga: Persiapan Jelang Popda XVI Kaltim, IPSI Paser akan Gelar Seleksi Atlet Pencak Silat

"Paser hanya ditunjuk sebagai tuan rumah, awalnya Berau yang ditunjuk dan dulu sudah dianggarkan di sana kemudian dialihkan lagi ke Paser," terangnya.

Dikatakan Muksin, dengan adanya pengalihan tersebut, harusnya diikuti dengan alokasi anggaran untuk pelaksanaan Popda di Paser. Namun hal itu tidak tersedia, kemudian dialokasikan pada anggaran perubahan Provinsi.

"Pengalokasian itu tidak disahkan di perubahan APBD-P tahun 2021," tandasnya.

Muksin menegaskan, Kabupaten Paser sudah siap sebagai tuan rumah Popda, baik dari segi venue yang diperlukan maupun para atlet yang telah selesai melakukan training center.

Baca juga: Perbaikan Venue untuk Popda XVI Kaltim di Paser Mulai Oktober 2021, Dialokasikan Rp 1,2 M

Kendala yang dialami saat ini, terletak pada anggaran dari provinsi untuk pelaksanaan gelaran Popda XVI Kaltim.

"Bahkan sebenarnya, kita juga telah mengalokasikan anggaran untuk pendampingan, seprti perbaikan venue dan sebagainya," pungkas Muksin.

Anggaran pendampingan yang telah dialokasikan Pemerintah Kabupaten Paser sebesar Rp 2,5 miliar. (*)