Berita Nasional Terkini

Puan Maharani Cekcok dengan Politisi PKS di Sidang Paripurna Pengesahan Panglima TNI Andika Perkasa

Insiden cekcok Ketua DPR RI Puan Maharani dengan politisi PKS jadi sorotan publik, persis di sidang paripurna Pengesahan Panglima TNI Andika Perkasa.

Penulis: Kun | Editor: Doan Pardede
Tribunnews/Irwan Rismawan
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Andika Perkasa. Insiden cekcok Ketua DPR RI Puan Maharani dengan politisi PKS jadi sorotan publik, persis di sidang paripurna Pengesahan Panglima TNI Andika Perkasa. 

TRIBUNKALTIM.CO - Insiden cekcok Ketua DPR RI Puan Maharani dengan politisi PKS jadi sorotan publik.

Persis terjadi di sidang paripurna pengesahan calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Ya, di tengah sidang paripurna pengesahan calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, politisi PKS melakukan interupsi.

Namun interupsi politisi PKS tersebut tak digubris pimpinan DPR RI, Puan Maharani.

Tak digubrisnya interupsi politisi PKS tersebut membuat ia melontarkan perkataan kesalnya di ujung sidang paripurna DPR RI.

Kontan hal itu membuat Ketua Fraksi PDIP DPR RI bereaksi mendatangi politisi PKS.

Aksi saling tunjuk pun terjadi, namun belakangan diketahui politisi PKS tersebut telah menyampaikan permohonan maaf.

Informasi selengkapnya ada dalam artikel ini.

Baca juga: Pecah Kontak Senjata dengan TNI-Polri, 1 Teroris Tewas, KKB Papua Kehilangan Pimpinannya

Baca juga: Wilayahnya Jadi Langganan Aksi Teror, Bupati Intan Jaya Telepon Pimpinan KKB Papua

Baca juga: BOCOR! DPR Bakal Tanya Calon Panglima TNI Andika Perkasa Soal Isu KKB Papua hingga Tes Keperawanan

Dilansir Tribunnews.com dalam artikel berjudul Rapat Pengesahan Jenderal Andika di DPR Sempat Memanas, Legislator PKS Sindir Puan, Ini Gara-garanya, suasana Rapat Paripurna pengesahan Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI di Gedung DPR, Jakarta, Senin (8/11/2021) sempat memanas.

Hal ini lantaran anggota DPR Fraksi PKS Fahmi Alaydroes menyindir Ketua DPR Puan Maharani saat rapat paripurna pengesahan

Sindiran itu sendiri terjadi ketika momen Puan menutup rapat paripurna.

Fahmi ketika itu mengajukan interupsi tapi tak direspons oleh Puan.

"Pimpinan saya minta waktu, pimpinan saya A432 pimpinan," ujarnya.

Puan pun tetap mengetuk palu meski Fahmi sedang bicara mengajukan interupsi.

"Kami perkenankan kami menutup rapat paripurna, dengan mengucapkan alhamdulillah. Wasalammualaikum. Om zanti santi om namu budaya salam kebajikan," ujar Puan.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved