Virus Corona di Bontang

Vaksinasi Lanjutan untuk Ibu Hamil di Bontang Kembali Digelar, Berikut Syarat dan Lokasinya

Vaksinasi Covid-19 untuk ibu hamil kembali dilaksanakan, per Selasa (9/11/2021), di Puskesmas Bontang Barat.

Penulis: Ismail Usman | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
ILUSTRASI - Vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil di Kota Balikpapan mulai dilakukan pekan lalu.TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Vaksinasi Covid-19 untuk ibu hamil kembali dilaksanakan, per Selasa (9/11/2021), di Puskesmas Bontang Barat.

Vaksinasi lanjutan bagi ibu hamil ini diperuntukan bagi penerima dosis vaksin pertama dan kedua.

Untuk vaksin kedua yang mendapat suntikan pada 9 hingga 11 Oktober, bisa mengikuti vaksinasi lanjutan di Puskesmas pada hari ini.

"Yah, hari ini bisa langsung vaksin bagi ibu hamil," ungkap Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DPPKB) Bontang, dr Bahauddin melalui pers rilisnya.

Namun sebelumnya, bagi calon penerima vaksin terlebih dulu melakukan pendaftaran dengan menghubungi kontak person via whatsapp di nomor 081255067610.

Baca juga: Dana Rp 280 Juta untuk Vaksinasi Covid-19 Ibu Hamil di Bontang, Cakupan Baru 35 Persen

Baca juga: Pastikan tak Ada Dampak Bagi Ibu Hamil di Tarajan, Usia Kehamilan untuk Vaksin 13 Minggu ke Atas

Baca juga: Pasca Vaksinasi, Ibu Hamil di Tarakan Dipantau sampai Melahirkan

Diinfokan melalui Promkes Bontang, bagi ibu hamil yang hendak mendapat suntikan vaksin, wajib melampirkan syarat administrasi. Yakni kartu vaksin dosis pertama, KTP dan kartu KIA.

"Daftar dulu lewat WA dan jangan lupa bawa persyaratannya saat melakukan registrasi di Puskesmas," terang Kadis yang baru dilantik itu.

Usai melakukan registrasi, calon penerima vaksin harus melakukan pemeriksaan kesehatan untuk memastikan kondisi tubuh dan kandungan.

Pelaksanaan vaksinasi bagi ibu hamil ini dilakukan secara khusus. Sehingga hanya bisa dilakukan di Puskesmas masing-masing wilayah.

"Harus di Puskesmas karena ada pemeriksaan kondisi kandungan sebelum disuntik," terang mantan Kepala Dinas Kesehatan itu. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved