Virus Corona di Paser
Percepat Vaksinasi, Pemkab Paser Kalimantan Timur Ajak Seluruh Stakeholder Ikut Terlibat
Dalam meningkatkan capaian vaksinasi, Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Paser mengajak semua pihak untuk ikut berpartisipasi.
Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Dalam meningkatkan capaian vaksinasi, Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Paser mengajak semua pihak untuk ikut berpartisipasi.
Kepala Dinas Kesehatan atau Dinkes Kabupaten Paser dr I Dewa Made Sudarsana mengatakan, langkah uang dilakukan yaitu melibatkan TNI-POLRI, organisasi keagamaan, organisasi masyarakat dan pihak perusahaan.
"Jadi kami melibatkan banyak pihak, untuk saat ini cakupan vaksinasi dosis pertama mencapai 47,88 persen dan dosis kedua 29 persen," kata Dewa. Rabu (10/11/2021).
Menurutnya, keterlibatan berbagai pihak dapat membantu percepatan cakupan vaksinasi di Kabupaten Paser. Seperi yang bakal dilakukan oleh pihak perusahaan dengan target capaian karyawan dan masyarakat.
"PT. BMML akan melakukan vaksinasi 2.000 sasaran, begitu juga dengan PT Pradiksi dengan sasaran 2.000 orang. Sementara PT Saraswanti belum dapat informasi," terangnya.
Baca juga: Pemprov Kaltim Serahkan 15 Rumah Transmigrasi dan Jamban Keluarga kepada Pemkab Paser
Baca juga: Tepilih The Winner Putri Hijab, Himeldah Asal Paser Wakil Kaltim di Tingkat Nasional
Baca juga: Warga Paser dan Balikpapan Lapor Dugaan Kasus Penipuan Rp 1,2 Miliar, Polda Kaltim Beri Respon
Selain itu, PT Kideco Jaya Agung juga bakal melakukan vaksinasi keliling yang menyasar 500 orang.
Dikatakan Dewa, Pemkab Paser sudah menyampaikan kepada semua pihak perusahaan untuk terlibat dalam program vaksinasi.
"Perusahaan-perusahaan responnya bagus. Mereka mau turut berpartisipasi dalam progam vaksinasi ini," ucap Dewa.
Rendahnya cakupan vaksinasi, sambungnya, di karenakan masih rendahnya pemahaman masyarakat mengenai manfaat vaksin.
Untuk itu, Kadinkes Paser mengimbau tokoh masyarakat dan agama agar dapat membantu memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai manfaat vaksin untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Baca juga: Asyik Berenang di Bendungan, Bocah SMP di Paser Hanyut Terbawa Arus, Jasadnya Ditemukan Pemancing
"Kendala kita di sasaran, untuk stok vaksin tidak ada masalah. Masyarakat masih banyak yang takut untuk divaksin," jelasnya.
Dewa menilai, vaksinasi ini bertujuan untuk membentuk kekebalan tubuh, agar terbentuk kekebalan komunal dan kelompok.
Kekebelan komunal, minimal 70 persen dari jumlah penduduk kita yang menjadi sasaran vaksinasi yaitu 70 persen dari 209.554 jiwa.
"Manfaatnya, orang-orang yang sudah divaksin kemungkinan tertular kecil karena sudah ada antibodi. Jika pun tertular Covid-19, orang itu tidak jatuh pada fase yang berat," papar Dewa.
Manfaat lain dari mengikuti vaksinasi, tambahnya, masyarakat akan mendapat kemudahan ketika ingin melakukan perjalanan ke luar daerah.
"Pemerintah telah menurunkan persyaratan bagi yang sudah divaksin dosis kedua, cukup dengan tes antigen, sedangkan yang baru mendapat vaksin dosis pertama, tetap menggunakan tes PCR," pungkas Kadinkes Paser. (*)