Berita Paser Terkini

Asyik Berenang di Bendungan, Bocah SMP di Paser Hanyut Terbawa Arus, Jasadnya Ditemukan Pemancing

Setelah 3 hari pencarian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Paser berhasil menemukan M (14) yang dikabarkan tenggelam pada Jumat (5/11/2021).

HO/TRIBUNKALTIM.CO
Tim Gabungan melakukan evakuasi mayat pelajar yang tenggelam di Bendungan Sungai Stiu, Desa Sungai Terik, Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Minggu (7/2/11/2021). HO/TRIBUNKALTIM.CO 

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Setelah 3 hari pencarian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Paser berhasil menemukan M (14) yang dikabarkan tenggelam pada Jumat (5/11/2021).

Korban yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, Minggu (7/11/2021).

Kepala Pelaksana BPBD Paser Salman mengatakan, sebelumnya korban bersama 9 rekannya tengah asyik berenang di Bendungan Sungai Setiu, Desa Sungai Terik, Kecamatan Batu Sopang.

Namun naas, M (14) yang berenang di tengah Bendungan Sungai Setiu terbawa arus dan tidak sempat diselamatkan oleh temannya.

"Berdasarkan keterangan saksi, ada 2 anak yang hanyut, hanya 1 yang berhasil di selamatkan, yaitu  R (17), sedangkan M tidak sempat tertolong karena hanyut terbawa arus dan menghilang," kata Salman.

Baca juga: Tenggelam di Eks Galian Tambang di Samarinda, Jasad Febi Mengambang 30 Meter dari Titik Jatuh

Baca juga: NEWS VIDEO Detik-detik Penyelamatan 6 ABK Korban Tenggelamnya Kapal Liberty 1 di Bali

Baca juga: Kronologi Korban Tenggelam di Danau Eks Tambang Samarinda, Sempat Bakar Daging

Situasi tim Gabungan melakukan evakuasi terhadap mayat pelajar yang tenggelam di Bendungan Sungai Stiu, Desa Sungai Terik, Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Minggu (7/2/11/2021). HO/TRIBUNKALTIM.CO
Situasi tim Gabungan melakukan evakuasi terhadap mayat pelajar yang tenggelam di Bendungan Sungai Stiu, Desa Sungai Terik, Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Minggu (7/2/11/2021). HO/TRIBUNKALTIM.CO (HO/TRIBUNKALTIM.CO)

Setelah itu, BPBD bersama tim pencari lainnya berupaya melakukan penyisiran di lokasi kejadian mulai dari Jumat (5/11/2021) kemarin hingga proses pencarian korban membuahkan hasil hari ini.

Korban pertama kali ditemukan oleh Harianto (66), salah satu warga yang sementara memeriksa pancingnya.

"Setelah mendekati dan memastikan bahwa itu korban, saksi langsung berteriak memanggil tim gabungan yang tidak jauh dari tempat ditemukannya korban," ujar Salman.

Setelah mendengar teriakan warga, tim gabungan langsung mendatangi tempat penemuan dan mengevakuasi mayat korban.

"Korban dimasukkan ke kantong mayat, dan kami bawa ke Puskesmas untuk dilakukan visum dan diserahkan ke keluarga untuk prosesi selanjutnya," tuturnya.

Baca juga: Korban Tenggelam di Bekas Tambang Samarinda Belum Ditemukan, Basarnas Hentikan Penyelaman

M (14) ditemukan sekira pukul 08:50 Wita, dengan radius lokus penemuan kurang lebih 5 kilometer dari lokasi kejadian. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved