Jusuf SK Meninggal
Meninggal di Hari Jumat, Mantan Walikota Tarakan Jusuf SK Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Dwikora
Mantan Walikota Tarakan dr H. Jusuf Serang Karim atau akrab dengan Jusuf SK berpulang ke Rahmatullah tepat di usia 77 tahun.
Riwayat Jabatan sebagai Kepala Puskesmas Mambrungan Tarakan (1976-1982), Kepala Sekolah SMA Mulawarman Tarakan (1980), Kepala RS Bersalin Sarinah Tarakan (1979-1981), Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bulungan (1979), Dokter Terbang Kabupaten Bulungan (1981-1982).
Kemudian sebagai Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Tarakan (1982-1987), Direktur RSUD Tarakan (1987-1995), Direktur RS Abdul Wahad Syahrani Samarinda (1995-1999), Direktur RSI Samarinda (1998), Direktur RSIA Aisyiyah Samarinda (1998), Wali kota Tarakan (1999–2004), Wali kota Tarakan (2004–2009) dan Ketua Umum BAZ Kota Tarakan (2009).
Ia juga pendiri dan pelaksana JSK Institute Tarakan dari 2009 sampai sekarang.
Riwayat organisasi tak terbilang banyaknya. Ia memulai organisasinya sebagai pendiri Badan Pencari Data Pendidikan Islam (BPDPI) Tarakan 1987.
Kemudian selanjutnya menjadi Ketua KNPI Kotif Tarakan tahun 1979-1986. Lalu menjadi Wakil Ketua KNPI Provinsi Kaltim (1982-1986), Kepala Bidang Pemuda, Tenaga, dan Wanita DPD II Golkar Bulungan (1984–1993), Ketua Yayasan Pendidikan Islam Indonesia (YPII) Tarakan (1984–1995).
Dengan latar belakang sebagai seorang dokter, ia juga sebagai Ketua IDI Tarakan tahun 1984–1995. Lalu kemudian menjadi Dewan Penasehat DPD Golkar Bulungan Korwil Tarakan-Bunyu (1988–1993). Selanjutnya ia juga Ketua dan Pendiri Forum Komunikasi Pendidikan Islam Tarakan (1989–1999).
Selain di Tarakan, ia juga sebagai Ketua DPD Kosgoro Bulungan pada tahun 1989–1995. Kemudian ia juga menjabat sebagai Ketua PMI Kotif Tarakan (1991–1999).
Ia juga menjabat sebagai Ketua Persatuan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) Kaltim (1995–1998). Dan juga Wakil Ketua Dewan Pakar ICMI Orwil Kaltim (1995–1999).
Di Samarinda, ia juga menjadi penasehat PMI Cabang Samarinda (1995–1999). Kiprahnya di Kaltim juga sangat terkenal sebagai pemrakarsa Kelompok Peduli Kalimantan Timur tahun 1998.
Lalu ia kemudian menjadi Ketua Korinda Kota Tarakan tahun 2001–2008. Kemudian ia menjadi Wakil Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) tahun 2001. Ia juga sebagai Ketua Umum Dewan Pengurus APEKSI periode 2001 sampai 2008.
Selain itu, ia juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pengurus Forum Komunikasi Daerah Penghasil Minyak (FKDPM) tahun 2002–2009. Kemudian sebagai Dewan Pengawas Center for Local Government Location (CLGL) pada tahun 2003.
Kiprahnya di dunia politik, ia pernah menjabat sebagai Dewan Penasehat DPD Golkar Kaltim tahun 2008-2014. Lalu Ketua Dewan Pertimbangan Nasihat DPD Golkar Tarakan tahun 2008–2014. Kemudian Ketua Dewan Penasehat Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) tahun 2008.
Ia juga sebagai pendiri dan pelaksana JSK Intitute Tarakan tahun 2009. Kemudian juga sempat menjadi Plt. Ketua DPW Partai Nasdem Kaltara tahun 2014 lalu. Pernah pula menjabat sebagai Ketua Masyarakat Kaltara Bersatu tahun 2010.
Di dunia pendidikan, ia juga turut andil bersama H.Udin Hianggio sahabatnya berjuang menjadikan Universitas Borneo Tarakan yang sebelumnya berstatus swasta menjadi perguruan tinggi negeri. (*)