Tenggelam di Pantai Manggar
Cuaca dan Ombak Tak Mendukung, Pencarian Anak Tenggelam di Pantai Manggar Dibatasi Pukul 18.00 WITA
Pencarian korban anak tenggelam bernama Zalfa (12) masih berlangsung hingga pukul 16.32 WITA, Minggu (14/11/2021).
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah |
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pencarian korban anak tenggelam bernama Zalfa (12) masih berlangsung hingga pukul 16.32 WITA, Minggu (14/11/2021).
Pantauan di area perairan belum tampak tanda-tanda korban muncul di permukaan air. Meskipun begitu, pencarian juga dilakukan di area daratan.
"Radius pencarian sampai satu kilometer, baik tim dari darat maupun tim yang menyisir dengan perahu karet di laut," ujar Kepala Basarnas Balikpapan, Melkianus Kotta di Pantai Manggar Balikpapan.
Dia menjelaskan, dalam proses pencarian ini terkendala oleh cuaca, ditambah juga dengan kondisi ombak laut yang tak mendukung.
Terpantau untuk di Kelurahan Manggar, Balikpapan Timur sendiri hujan berangsur lebat pukul 16.39 WITA, kendati demikian, proses pencarian masih terus dilangsungkan.
Baca juga: Pantai Manggar Segara Sari Terus Berbenah, Selain Amphitheater Ada Juga Spot Foto yang Instagramable
Baca juga: Indahnya Panorama Pantai Manggar Segara Sari, Hangat Pasir Putih, Sepoi Angin, & Jernihnya Air Laut!
Baca juga: Sering Salah Pemahaman, Pengelola Pantai Manggar Segara Sari Balikpapan Mengajukan Peraturan Daerah
"Untuk kendala sendiri memang cuaca, sementara ini juga ombak laut. Visibility juga terbatas," ucap Melkianus Kotta.
Pencarian hari ini, lanjut dia, diupayakan akan terus dilakukan, paling tidak hingga pukul 18.00 WITA.
"Intinya hari ini kami upayakan sampai jam 18.00 WITA. Apabila hari ini masih nihil, kami akan lanjutkan besok sesuai SOP sampai 7 hari ke depan," tuturnya.
Pengunjung Masih Nekat Berenang
Usai insiden 3 orang tenggelam di Pantai Manggar Balikpapan, tak menyurutkan pengunjung untuk tetap berenang, Minggu (14/11/2021).
Bahkan suasana pantai masih relatif ramai oleh pengunjung di wilayah pantai meski proses pencarian tengah berlangsung oleh Tim SAR Gabungan.
Salah seorang pengunjung, Nurhan (49), warga Kelurahan Manggar, Balikpapan Timur mengaku mengetahui soal insiden tersebut.
Hanya saja, ia mengaku tak terkejut lantaran kondisi air laut yang sedang pasang.
"Namanya juga pasang. Kaget tapi wajar aja," ujarnya.
Meskipun begitu, Nurhan tetap mengizinkan anaknya berenang. Namun ia memberi batas agar anak tidak terlalu ke tengah laut.
Baca juga: Direlaksasi, Situasi Pantai Manggar Balikpapan Terpantau Kondusif Meski Ramai