Berita Internasional Terkini

17 November Diperingati Hari Apa? Hari Pelajar Internasional, Berikut Sejarahnya

Hari Pelajar Internasional ditetapkan pada tanggal 17 November.Tentunya, tanggal tersebut menjadi tanggal bersejarah dalam dunia pendidikan.

Pixabay/14995841
Ilustrasi pelajar. Hari Pelajar Internasional ditetapkan pada 17 November. 

TRIBUNKALTIM.CO - Hari Pelajar Internasional ditetapkan pada tanggal 17 November.

Tentunya, tanggal tersebut menjadi tanggal bersejarah dalam dunia pendidikan.

Bahkan, hingga kini, Republik Ceko dan Slowakia menjadikan Hari Pelajar Internasional sebagai hari libur.

Baca juga: SEJARAH HARI INI 13 November: Halaman World Wide Web atau WWW Pertama Diciptakan

Baca juga: SEJARAH HARI INI: Kenapa 10 November Diperingati sebagai Hari Pahlawan?

Baca juga: Sejarah Hari Ini, 16 Tahun Gempa & Tsunami Aceh, Lebaran Penuh Duka & Pilu, Kondisi Setelah Bencana

Sejatinya, para pelajar merupakan pondasi bagi tiap negara.

Para pelajar menjadi bagian di masa depan yang mempunyai kendali untuk kemajuan negaranya.

Lantas, bagaimana Hari Pelajar Internasional dapat ditetapkan pada 17 November?

Asal mula peringatan Hari Pelajar Internasional menjadi bagian dari sejarah Eropa sebelum Perang Dunia II.

Dilansir timebulletin.com, pada 17 November telah terjadi penyerbuan Nazi tahun 1939 di Universitas Praha setelah pameran menentang pembunuhan Jan Oletal dan pekerja Václav Sedláèek serta menentang pendudukan Cekoslowakia, dan eksekusi sembilan pemimpin mahasiswa.

Lebih dari 1.200 siswa dikirim pergi Kamp Konsentrasi Sachsenhausen, dan penutupan setiap perguruan tinggi dan Universitas Ceko.

Daftar lengkap 9 mahasiswa dan profesor yang dieksekusi pada tanggal 17 November 1939:

• Josef Matoušek

• Jaroslav Klíma

• Jan Weinert

• Josef Adamec

• Jan Černý

• Marek Frauwirt

• Bedřich Koukala

• Václav Šafránek

• František Skorkovský

Baca juga: Sejarah Hari Ini 11 November, Singles Day atau Hari Jomblo, Bermula dari Mahasiswa di China Era 90an

Selama akhir tahun 1939, para ahli Nazi di Cekoslowakia (waktu itu disebut Protektorat Bohemia dan Moravia) menghentikan pameran di Praha yang diadakan oleh mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Charles.

Pameran ini diadakan pada tanggal 28 Oktober untuk merayakan ulang tahun kemerdekaan Republik Cekoslowakia.

Perayaan pertama diadakan pada tahun 1941 di London oleh Dewan Mahasiswa Internasional.

Selama bertahun-tahun, berbagai kelompok mahasiswa telah berkampanye untuk menjadikan hari itu sebagai pengakuan resmi PBB, namun hingga saat ini mereka belum berhasil.

Baca juga: Sejarah Hari Ini, 1 Oktober, Hari Kesaktian Pancasila, Sejumlah Faktanya, Bermula dari Tragedi G30S

Awalnya, Hari Pelajar Internasional diadakan untuk menghormati pembunuhan mahasiswa Ceko selama pendudukan Jerman di Cekoslowakia pada tahun 1939.

Pada tanggal 28 Oktober 1939, mahasiswa mengadakan serangkaian demonstrasi anti-Nazi di Praha.

Jan Opletal, seorang mahasiswa Charles Universally, terluka parah oleh pasukan Nazi dan meninggal pada 11 November.

Pemakaman Opletal pada 15 November berubah menjadi demonstrasi massal anti-Nazi.

Selanjutnya, para spesialis Nazi menutup setiap perguruan tinggi dan universitas di Ceko.

Pada 17 November, Nazi menggerebek institusi pendidikan tinggi, mengeksekusi sembilan mahasiswa dan profesor dan mengirim lebih dari 1.200 mahasiswa ke Kamp Konsentrasi Sachsenhausen.

Baca juga: Sejarah Hari Ini, 2 Oktober, Hari Batik Nasional, Pengakuan UNESCO, Sejarah Batik dan Klaim Malaysia

Pada tahun 1941, 17 November ditetapkan sebagai Hari Pelajar Internasional untuk pertama kalinya.

Hal tersebut dimulai sebagai perayaan global aktivisme politik mahasiswa, namun berbagai universitas dan asosiasi mahasiswa saat ini menandainya sebagai perayaan non-politik dari keragaman dan multikulturalisme mahasiswa internasional.

Hari Pelajar Internasional akan membantu tanggung jawab untuk mengingat semua pelajar di dunia untuk berbicara lebih keras tentang pendidikan dan masalah persatuan pelajar.

Hari peringatan tersebut dijadikan kesempatan bagi setiap mahasiswa untuk menarik perhatian masyarakat tentang aktivisme mahasiswa.

Kini, adapun asosiasi pelajar paling jelas yang bernaung di Eropa yaitu The Organizing Bureau of European School Student Unions (OBESSU).

Setiap tahun, OBESSU meningkatkan kesadaran akan hak dan kebutuhan siswa melalui berbagai kegiatan, secara konsisten bertujuan untuk meningkatkan pendidikan tinggi bagi siswa dan masyarakat dalam skala yang lebih luas. (*)

Berita Internasional Terkini

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved