Virus Corona di Samarinda

Gandeng BKKBN, Dinkes dan Disdik, Binda Kaltim Siapkan 3.000 Vaksin bagi Pelajar Samarinda

Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar vaksinasi bagi pelajar dan masyarakat umum di Kota Samarinda, Senin (15/11/2

Penulis: Rita Lavenia |
TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA
Kegiatan vaksinasi 3.000 dosis bagi pelajar di SMKN 8 Samarinda digelar oleh BINDA, BKKBN, Dinkes dan Disdik Kalimantan Timur, Senin (15/11/2021). TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar vaksinasi bagi pelajar dan masyarakat umum di Kota Samarinda, Senin (15/11/2021).

Kali ini vaksinasi diselenggarakan di SMKN 8 Samarinda yang berada di Jalan Syahrani Dahlan, Nomor 02, Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Loa Janan Ilir dengan 3.000 dosis vaksin Pfizer tahap pertama.

Kepala Binda Kaltim, Brigjen TNI Danni Koswara menerangkan, di hari ini mereka sebenarnya menyalurkan 4.533 dosis vaksin dengan 3.000 dosis di Samarinda, dan 1.533 dosis di Balikpapan.

"Kita berkolaborasi dengan Dinkes Kaltim dan BKKBN Kaltim. Karena dari Dinkes menekankan siapa saja bisa menjadi penyalur vaksin yang tersedia," tuturnya kepada TribunKaltim.co saat ditemui dalam kegiatan tersebut.

Untuk vaksin di Samarinda kali ini, dia mengatakan dikhususkan bagi pelajar, lalu masyarakat umum.

Baca juga: 7 Persen Warga Balikpapan Belum Vaksin Covid-19, Dinkes Genjot via Door to Door

Baca juga: Dandim Sebut Capaian Vaksinasi di Kukar Belum Capai Target 70 Persen

Baca juga: Cerita Efektivitas Vaksinasi Covid-19 di Tarakan Pakai Sistem Jemput Bola

"Sejauh ini kita (Binda Kaltim) telah menjangkau 31.159 pelajar se-Kalimantan Timur yang sudah tervaksin," ujarnya.

Apalagi, lanjutnya, pemerintah sudah menargetkan 500 ribu vaksin harus terserap ke masyarakat hingga Desember mendatang.

"Kalau pemerintah sudah menargetkan demikian, berarti ketersediaan vaksin kita sudah aman atau ada," ucapnya.

Untuk ke depannya, jelas Brigjen TNI Danni Koswara, mereka juga akan melakukan pemetaan ke wilayah-wilayah yang pelajarnya belum tervaksin.

"Kita menuju bonus demografi pada tahun 2035 mendatang. Jadi kita ingin generasi kita siap, sehat, sehingga bisa bersaing dengan dunia luar," ucapnya berharap.

Ia mengaku bahagia melihat antusias dari para pelajar yang ingin mengikuti vaksin.

Selain para pelajar, vaksin kali ini juga diperuntukan bagi masyarakat umum yang belum tervaksin.

Baca juga: Dinkes Kutai Timur Akan Gelar Vaksinasi Anak, Usia 6-11 Tahun Jadi Sasaran

"Jadi orangtua yang mengantar anaknya juga bisa ikut vaksin kalau belum. Karena herd immunity tidak mesti di sekolah saja, tetapi di rumah dan lingkungan juga," katanya.

Ketua Panitia Vaksin, Tuti Susandra Dewi menambahkan vaksin kali ini diikuti oleh 15 sekolah dari SMP, SMA dan SMK.

Jadi, 7 sekolah dari Kecamatan Loa Janan Ilir dan 8 sekolah lainnya dari sekolah se-Samarinda yang belum mengikuti vaksin.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved