Ibu Kota Negara
Tahun 2022 akan Bangun Istana Negara di Penajam Paser Utara, Wagub Hadi Mulyadi Ingatkan Air Bersih
Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Hadi Mulyadi mengingatkan kepada pemerintah pusat untuk terus memaksimalkan pengadaan air bersih
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Hadi Mulyadi mengingatkan kepada pemerintah pusat untuk terus memaksimalkan pengadaan air bersih di kawasan lokasi Ibu Kota Negara.
Wagub Hadi Mulyadi berharap, pemerintah pusat fokus pada ketersediaan air bersih, Selasa (16/11/2021).
Sebab jika nantinya warga luar bermigrasi ke Kalimantan Timur saat Ibu Kota Negara terbentuk, otomatis kebutuhan air bersih meningkat.
Bahkan saat ini pun kebutuhan air bersih pun masih kurang.
Baca juga: Sambut Ibu Kota Negara, Musik Patriot di Balikpapan Gelorakan Semangat Jiwa
Baca juga: Rektor Uniba Nilai, tak Ada Solusi Selain Pindah Ibu Kota Negara ke Luar Pulau Jawa
Baca juga: Perpindahan Ibu Kota Negara ke Kaltim, Pusat Riset Politik: Bisa jadi Role Model yang Lain
Bahkan ia seringkali menemukan warganya menggunakan air hujan sebagai kebutuhan sehari-hari.
"Untungnya curah hujan Kalimantan Timur cenderung tinggi,” katanya.
Tahun 2022 akan Bangun Istana Negara
Pemerintah pusat akan melaksanakan pembangunan Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur (Kaltim).
Dari informasi yang diterima pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, pembangunan Ibu Kota Negara akan dimulai pada tahun 2022.
Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi, Selasa (16/11/2021) mengatakan, saat ini ia hanya mendengar kabar tersebut.
Hanya saja, dirinya belum tahu persis tanggal dimulainya pelaksanaan pembangunan Ibu Kota Negara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Baca juga: Berkat 100 Bank Sampah Sampai RT, Daerah Calon Ibu Kota Negara Sabet Penghargaan Top
Hanya saja ia mendapat kabar jika pembangunan Istana Negara akan dilakukan pada tahun depan.
"Itu sepenuhnya urusan pusat. Mungkin kalau ada perkembangan Pak Isran lebih tahu,” ucap Hadi Mulyadi.
Hanya saja saat ini pemerintah fokus memantau pembangunan di kawasan Penajam Paser Utara dan sekitarnya.
Hal tersebut bertujuan untuk meminimalisir adanya kesenjangan di kawasan daerah penyangga Ibu Kota Negara.
Baca juga: Tahun 2022 Bangun Ibu Kota Negara di Kaltim, Proyeksi Ekonomi Balikpapan Tumbuh 7 Persen
"Masa nanti wilayah Ibu Kota Negara, pembangunan maju, sedangkan kawasan sekitar tertinggal dari segi pembangunan. Ketimpangan seperti itu justru akan membuat malu Ibu Kota Negara," katanya. (*)