Gelar Silaturahmi, KPAD Kutim Bentuk Panitia dalam Rangka Peringatan Hari AIDS Sedunia 1 Desember

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Komisi Penanggulangan AIDS Daerah (KPAD) Kabupaten Kutai Timur membentuk panitia dalam rangka Hari AIDS Sedunia Desember mendatang.

Pembentukan panitia berlangsung di Rumah Makan Edy Blangkon, Jalan AW Syahranie, Kecamatan Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur.

Wakil Bupati Kutai Timur, H Kasmidi Bulang selaku pelaksana harian KPAD turut hadir memulai pelaksanaan rapat pembentukan panitia acara tersebut.

"Hari ini adalah silaturahmi KPAD yang diketuai langsung oleh pak bupati, saya selaku ketua harian, dan pak Darmaji sebagai sekretaris," ujarnya, Rabu (17/11/2021).

Selain pengurus, perusahaan-perusahaan yang ada di Kutai Timur sebagai mitra KPAD Kutai Timur dan beberapa Lembaga Sosial Masyarakat (LSM) turut hadir.

Baca juga: Pertamina RU Balikpapan Laksanakan Donor Darah dan VCT HIV/AIDS

Baca juga: Bantu Cegah HIV/AIDS, 9 Perusahaan di Kutim Terima Penghargaan dari Kemenaker dan Pemprov Kaltim

Baca juga: Pjs Bupati Kutai Timur Sebut Target 2030 Tidak Ada Lagi Penderita AIDS

Kegiatan silaturahmi dimulai dengan rangkaian makan siang bersama sekaligus memperkenalkan pengurusan KPAD yang baru.

Kemudian acara dilanjut dengan rapat pembentukan panitia acara Hari AIDS Sedunia yang diperingati pada 1 Desember 2021 mendatang.

"Hari ini kebetulan memperkenalkan kepengurusan yang baru, kemudian pada bulan Desember itu ada Hari AIDS Sedunia yang hari ini kita rancang apa apa yang akan kita lakukan di momen itu," ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris KPAD Kutai Timur Darmaji yang turut mendampingi memaparkan terkait kondisi HIV-AIDS yang ada di Kabupaten Kutai Timur.

Semenjak tahun 2015, tercatat 563 orang di Kabupaten Kutai Timur telah terpapar penyakit HIV-AIDS.

"Dari tahun 2015 hingga 2021, sebanyak 563 orang terjangkit penyakit AIDS,"  ujarnya.

Baca juga: NEWS VIDEO Membantu Mencegah Penyebaran HIV AIDS, 9 Perusahaan Kutai Timur menerima Penghargaan

KPAD Kutim sendiri telah melakukan berbagai upaya dalam penanggulangan AIDS, seperti layanan jemput bola untuk melakukan pemeriksaan bagi pasien.

Lebih lanjut, KPAD Kutai Timur juga terus memberikan edukasi terkait penyakit menular tersebut ke sekolah-sekolah sebagai upaya pencegahan penularan penyakit. (*)