Virus Corona di Paser
Masih Banyak ASN Belum Divaksin, Bupati Paser Ajak Pegawai Berkontribusi
Bupati Paser dr. Fahmi Fadli terus menyuarakan agar digencarkannya vaksinasi Covid-19
Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER- Sebagai wilayah yang menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3, Bupati Paser dr. Fahmi Fadli terus menyuarakan agar digencarkannya vaksinasi Covid-19.
Sebab, Paser merupakan satu-satunya daerah yang menerapkan PPKM Level 3 di banding dengan 9 kabupaten/kota lainnya di wilayah Kalimantan Timur, Kamis (18/11/2021).
Penyebab ditetapkannya Kabupaten Paser menerapkan PPKM Level 3, dikarenakan masih rendahnya cakupan vaksinasi.
Bahkan Bupati Paser menyebutkan, masih banyak Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintahan Kabupaten Paser yang belum di vaksin.
"Berdasarkan data yang saya terima masih banyak pegawai kita belum mau divaksin, cakupan vaksinasi kita baru mencapai 51,7%. Kita berada di PPKM level 3," kata Fahmi.
Baca juga: Partisipasi Vaksinasi Covid-19 Menurun, Satgas Bontang Permudah Pelayanan Tanpa Perlu Daftar
Baca juga: Peringati Hari Kesehatan Nasional, Pemkab Launching Vaksinasi Marathon 10 Ribu Dosis-I
Baca juga: Binda Kaltim Vaksinasi Covid-19 di Kukar, Sasar Desa Loa Pari dan Desa Jongkang
Dengan tegas, Ia meminta ASN Pemkab Paser agar segera melakukan vaksinasi, karena rendahnya cakupan vaksinasi turut menghambat segala aktivitas. Tak hanya masyarakat, juga berpengaruh pada kinerja pemerintahan.
"Setidaknya pegawai dapat memberikan kontribusi untuk ikut vaksinasi agar capaian vaksinasi segera meningkat," imbuhnya.
Dikemukakan Fahmi, data Covid-19 di Kabupaten Paser sudah berada di angka nol. Namun sayangnya, status PPKM berada di level 3.
Untuk itu, Ia menginginkan semua jajarannya untuk harus tetap waspada, serta mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan, sebagai tindak pencegahan penyebaran Covid-19.
"Siapkan sarana prasarana kesehatan di rumah sakit untuk penanganan covid-19, Mari kita sama-sama berdoa semoga tidak ada gelombang ketiga covid-19," harapnya.
Penekanan Bupati Paser agar PNS harus divaksin bukan tanpa alasan, sebab Kabupaten Paser masih bertahan sebagai zona kuning Covid-19 di wilayah Kalimantan Timur.
"Jika pertanggal 11 November lalu Capaian vaksinasi berada di 47, 86% untuk dosis pertama dan baru 29,49% yang mendapat dosis kedua. Maka pekan ini baru mencapai 51,7%, sementara target vaksinasi nasional di akhir tahun 2021 mencapai angka 70 persen," jelas Fahmi.
Baca juga: Vaksinasi Binda Kaltim Telah Capai 75.580 Penerima di Enam Kabupaten Kota
Dalam masa 3 tahun ini, Fahmi menginginkan agara Paser MAS (Maju, Adil dan Sejahtera) segera dapat diwujudkan.
Dan menekankan kepada para pegawai Pemkab Paser agar tidak bekerja biasa namun bekerja dengan luar biasa. (*)