Protes Tambang di Kaltim

Pengurus PMII Tuntut Gubernur Kaltim Datangi Mahasiswa Jelaskan Persoalan Izin Tambang

PMII Pengurus Kordinator Cabang Kaltim-Kaltara, terus menyuarakan aspirasi mereka terkait izin tambang dari beberapa perusahaan yang akan habis

TRIBUNKALTIM.CO/JINO PRAYUDI KARTONO
Mahasiswa yang tergabung dalam organisasi PMII Kaltim-Kaltara menggelar unjuk rasa di depan kantor Gubernur, Kamis (18/11/2021). Mereka meminta pemerintah bertindak tegas terkait kontrak tambang dari beberapa perusahaan yang akan habis dalam waktu dekat ini. TRIBUNKALTIM.CO/JINO PRAYUDI KARTONO 

Bahkan dalam beberapa kasus warga selalu mendapatkan diskriminasi terkait lahan mereka yang digunakan sebagai tambang.

"Kasus diskriminasi Proses pembebasan lahan tambang kita menolak proses pertambangan tersebut. Masyarakat yang merasakan tambang, Gubernur harus bersikap. Target kita bagaimana gubernur hadir dan instansi pemerintah terkait kemudian," ucapnya.

Baca juga: Rahmat Surya Siap Maju Jadi Ketua PC PMII Kota Samarinda, Program Unggulan Digeber

Diberitakan sebelumnya Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Kalimantan Timur-Utara menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Gubernur, Kamis (18/11/2021).

Aksi tersebut sekaligus bentuk aspirasi para mahasiswa kepada pemerintah provinsi Kaltim.

Kordinator aksi Nazar mengatakan aksi ini terkait isu izin pertambangan yang akan atau habis masa kontraknya.

Mereka meminta agar pemerintah segera menindaklanjuti perusahaan tersebut.

Mereka rencananya akan melakukan aksi pukul 09.30 WITA. Namun pukul 11.00 WITA mereka melakukan aksi. "Masih nunggu kawan PMII Kukar. Rencananya jam 11 lewat," ucapnya.

Direncanakan ada ratusan mahasiswa yang berunjuk rasa depan kantor Gubernur. Mereka berkumpul di depan pintu gerbang Universitas Mulawarman.

Setelah itu, mereka konvoi dan berkumpul di depan museum taman Samarendah.

"Kita long march ke kantor gubernur," ucapnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved