Berita Samarinda Terkini

Penjual Bakso yang Hilang di Samarinda Ditemukan, Terjawab Teka-teki Sendal yang Tertinggal di TKP

Setelah menghilang selama dua hari, keberadaan Darianto (39) akhirnya diketahui oleh pihak kepolisian Sungai Kunjang, Rabu (17/11/2021) sore.

Editor: Doan Pardede
HO/POLSEK SUNGAI KUNJANG
Darianto (baju hem putih) bersama Kanit Reskrim Polsek Sungai Kunjang Ipda Rony Wibowo saat ditemukan Unit Reskrim Polsekta Sungai Kunjang, Rabu (15/11/2021) tadi sore. HO/POLSEK SUNGAI KUNJANG 

Hingga saat ini setidaknya ada tiga saksi yang telah dimintai keterangan oleh pihak Polsek Sungai Kunjang terkait hilangnya Darianto (35), pada Senin (15/11/2021) malam.

Kapolsek Sungai Kunjang, Kompol Made Anwara melalui Kanit Reskrim Ipda Roni Wibowo mengatakan saksi yang telah diperiksa yakni istri Darianto, pemilik rumah sekitar TKP dan seorang pelajar yang sempat melihat penjual bakso tersebut sebelum menghilang.

Ipda Roni Wibowo menegaskan tidak ada aksi penculikan dalam kasus ini.

Karena dari rekaman CCTV yang berada di gudang besi tua warga memperlihatkan tidak ada kendaraan yang berhenti di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Jadi Dia (Darianto) sendiri yang meninggalkan gerobaknya. Kalaupun ada penculikan pasti ada bekas perlawanan di TKP," terangnya kepada Tribun Kaltim.co, Rabu (15/11/2021).

Meski tidak ada hubungannya dengan hal mistis, namun dari keterangan saksi kunci yakni RS (17), yang kala itu sempat melintas di TKP mengatakan Darianto sempat terlihat seperti sedang melayani seorang pembeli.

Padahal kala itu tidak terlihat satupun orang selain Darianto yang berada di TKP.

"Kita kroscek CCTV juga enggak ada mobil ataupun motor yang berhenti," terangnya.

Lalu sambungnya, tidak berselang lama terlihat penjual bakso tersebut pergi berjalan santai meninggalkan rombong miliknya.

Ia juga menuturkan, dari keterangan sang istri, Darianto memang selalu berjualan di Jalan Ring Road 1 pada sore hari.

Masih dari keterangan istri Darianto, lanjutnya, sebelum menghilang, beberapa orang sempat mendatangi kediaman mereka yang berada di Jalan M. Said untuk menagih utang.

"Kata istrinya jatuh tempo bayarnya memang tanggl 15 November (Senin). Tapi si pemberi utang mengaku sudah mengikhlaskan," bebernya.

Oleh sebab itu, untuk meluruskan spekulasi yang beredar, ucapnya, harus langsung dari keterangan dari penjual bakso tersebut.

Dan saat ini Ipda Roni Wibowo menerangkan pihaknya akan bekerja sama dengan Unit Jatanras Satreskrim Polresta Samarinda untuk mencari keberadaan Darianto.

"Harapan kita semoga beliau dalam keadaan sehat dan bisa datang untuk memberikan penjelasan," pungkasnya .

Untuk diketahui, saat ini pihak Polsek Sungai Kunjang sudah mengamankan barang bukti berupa rombong bakso milik Darianto yang terpasang di sepeda motor bebeknya, lengkap dengan kunci kontaknYa.

Dari pantauan TribunKaltim.co tidak ada kerusakan yang terlihat dirombong maupun sepeda motor Darianto.

Bahkan bakso dan segala pelengkapnya masih terlihat tak tersentuh dan mulai mengeluarkan bau tidak sedap.

Tidak hanya itu, ada juga sepadang sendal swalow hijau yang juga didapatkan petugas di lokasi kejadian.

3. Jadi Sorotan

Kabar hilangnya pedagang bakso di Samarinda, Kaltim, hingga kini masih menjadi sorotan.

Kabar pedagang bakso hilang ini salah satunya diunggal di akun Facebook Fkpm Pelita Samarinda sejak, Senin (15/11/2021) malam.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunKaltim.co, kasus ini sedang ditangani jajaran Polsek Sungai Kunjang,

Fkpm Pelita Samarinda menyampaikan bahwa awalnya ditemukan ditemukan sebuah rombong yang tanpa ada penjualnya di seputaran jalan Ring Road.

Polsek Sungai Kunjang, FKPM Loa Buah sudah berusaha menyisir tempat kejadian perkara (TKP) namun belum membuahkan hasil.

"Diterima info,rombong bakso tidak ada penjualnya,dicari disekitar jualan belum menemukan hasil,jajaran polsek SKJ dan FKPM loa buah sedang menyisir sekitar TKP,TKP jln ring road," kata Fkpm Pelita Samarinda.

Akun Fkpm Pelita Samarinda juga mengunggah sejumlah foto.

Berdasarkan pengamatan TribunKaltim.co, pedagang bakso yang hilang misterius tersebut berjualan dengan menggunakan sepeda motor.

Sebuah rombong kecil diletakkan di belakang sepeda motor dan pedagang bakso seperti ini memang cukup banyak terdapat di Samarinda.

Sebuah stiker klub sepak bola Indonesia 'Arema" ditempel di salah satu sisi rombong.

Pemandangan yang tampak tampak janggal, lampu rombong masih menyala dan tampak 2 mangkuk yang sedang disiapkan tapi tidak sampai selesai diletakkan di meja rombong.

Di dekat rombong, juga terlihat sepasang sandal yang diduga milik pedagang bakso dan kantong plastik berisi benda mirip mie.

Hingga Selasa (16/11/2021) siang, unggahan ini sudah dikomentari lebih dari 4 ribu kali.

Beragam dugaan seputar nasib pedagang bakso mengemuka, mulai dari menjadi korban pembunuhan hingga tiba-tiba sakit dan dibawa berobat ke rumah sakit.

4. Ditemukan dengan Kondisi Linglung dan Kelaparan

Setelah hilang selama dua hari, akhirnya keberadaan Darianto (39) diketahui oleh pihak kepolisian Sungai Kunjang, Rabu (17/11/2021) sore tadi.

Keberadaan penjual bakso keliling tersebut pertama diketahui oleh salah seorang warga di Jalan Kapten Soedjono, Kelurahan Sungai Kapih, Kecamatan Sambutan.

Berangkat dari laporan tersebut, Unit Reskrim Polsek Sungai Kunjang langsung menjemput penjual bakso yang diketahui mendadak menghilang pada Senin (15/11/2021) lalu tersebut.

Kapolsek Sungai Kunjang, Kompol Made Anwara melalui Kanit Reskrim Ipda Rony Wibowo mengatakan Darianto ditemukan di sekitar Jembatan Mahkota II dengan posisi rebahan di bawah pohon.

"Kita dapati korban itu Pukul 16.55 WITA. Terduduk lemas di bawah pohon itu," ucap Ipda Rony Wibowo kepada Tribun Kaltim.co.

Saat ditemukan, jelasnya, kondisi korban dalam keadaan linglung, lemas dengan tatapan kosong.

"Dua hari ini (selama hilang) enggak ada makan. Jadi kondisinya kelaparan," lanjutnya.

Setelah ditemukan, korban lantas dibawa ke Rumah Sakit Hermina Samarinda untuk pemeriksaan kesehatan.

"Jadi dia sehat tapi memang kelaparan saja," sambungnya.

Terkait Dariarto yang meninggalkan rombong baksonya pada Senin lalu, dikatakannya dari penuturan korban memang mendapat pesanan dari seorang yang bernama Bayu.

Namun orang yang tidak diketahui pasti keberadaannya tersebut meminta tiga mangkok bakso tanpa kuah.

Kemudian setelah pesanan selesai, Dariarto mengaku dipanggil ke seberang jalan untuk mengambil uang bayaran.

"Makanya di rekaman CCTV itu Dia menyebrang jalan," ucapnya.

Bahkan sambungnya, korban mengaku merasa hanya jalan di seputaran Ring Road 1 saja.

Namun ketika sadar sudah berada di sekitaran Jembatan Ahmad Amins tersebut.

"Jadi memang linglung," imbuhnya.

Kini korban sudah dipulangkan ke kediamannya yang berada di Jalan M. Said Kelurahan Lok Bahu, Kecamatan Sungai Kunjang.

Ia juga menambahkan ditemukannya korban mematahkan spekulasi bahwa korban sengaja menghilang karena beban utang piutang.

"Kita kasih waktu dulu sampai dia tenang baru kita mintai keterangan lebih lanjut," pungkasnya. (*)

Berita Samarinda Terkini Lainnya

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved