Berita Nasional Terkini
Ada Langsung Ditahan? Kades Kaget Dengar Pemeriksaan Terakhir Saksi Kasus Subang Digelar Hari Ini
Ada kabar terbaru seputar kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang atau dikenal dengan kasus Subang.
TRIBUNKALTIM.CO - Ada kabar terbaru seputar kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang atau dikenal dengan kasus Subang.
Seperti diketahui, kasus perampasan nyawa Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di Subang sudah genap tiga bulan.
Selama kasus Subang itu bergulir, kepolisian bekerja keras untuk mengungkap pelaku rajapati tersebut.
Berbagai upaya telah dilakukan penyidik Polres Subang hingga melibatkan Polda Jabar dan Bareskrim.
Baca juga: Kapolres Syok! Kuasa Hukum Ungkap Siapa yang Minta Yoris Bawa Mobil Yaris dari TKP Kasus Subang
Baca juga: Teka-teki Kasus Subang Terjawab Sudah? Yosef Memelas dan Minta Kapolres Subang Segera Ungkap Pelaku
Baca juga: AKBP Sumarni Syok! Kuasa Hukum Ungkap Siapa yang Suruh Yoris Bawa Mobil Yaris dari TKP Kasus Subang
Mulai dari olah TKP, hingga pemeriksaan kepada 55 saksi yang hingga kini masih berlangsung.
Terakhir, kepolisian kembali memanggil dua saksi, Yosef dan Danu untuk menjalani pemeriksaan.
Danu kembali menjalani pemeriksaan maraton hingga 5 hari berturut-turut.
Begitu juga Yosef sempat diperiksa kembali untuk melengkapi dan mempertegas kesaksiannya kepada penyidik.
Selain itu, di samping polisi sibuk mengungkap kasus Subang, konflik pun mencuat di antara para saksi yang saling menaruh curiga.
Sementara konflik di antara para saksi tak berkesudahan, Kepala Desa Jalan Cagak mendadak memberikan kabar mengejutkan.
Lewat kanal Youtube pribadinya, Kades Jalan Cagak, Indra Zaenal menyebut ada pemanggilan saksi terakhir.
Baca juga: Ada Apa? Yosef Disebut Bak Kesambet Usai Ambil Barang dari TKP Kasus Subang dan Panggil-panggil Amel
Ia juga menyebut pemanggilan terakhir kepada saksi tersebut akan dilaksanakan besok, Jumat 19 November 2021.
Kendati begitu, Indra menegaskan informasi yang didapatnya baru selentingan informasi.
“Sebenarnya ini, benar atau tidak, saya pun hanya mendapat selentingan informasi,” ujar Kades Jalan Cagak, Indra Zaenal, Kamis (18/11/2021), seperti dilansir TribunJabar.id di artikel berjudul Kades Mendadak Kabarkan Besok Ada Pemeriksaan Saksi Terakhir Kasus Subang, Tak Bisa Pulang ke Rumah?.
Dalam keterangannya, Indra menyebut informasi tersebut ia dapatkan dari sumber yang mungkin bisa dipercaya.
“Katanya, besok hari Jumat, akan ada pemanggilan lagi para saksi,” ujarnya.
Namun, Indra menambahkan dirinya tak tahu pasti siapa saksi yang akan dipanggil tersebut.
Tapi ia juga berharap informasi pemanggila kepada saksi itu benar adanya.
Indra bahkan mengaku dirinya pun kaget mendapatkan kabar tersebut.
Secara langsung, Indra memang tak menyebutkan apakah saksi tersebut merupakan saksi terakhir yang akan diperiksa.
Selain itu, dari keterangan judul video yang disematkan, Indra juga mempertanyakan apakah saksi tersebut akhirnya tidak bisa pulang ke rumah.
“Kopi Morning, Benarkah? akan ada saksi yang gak akan pulang ke rumahnya?”
Simak video selengkapnya di SINI
Baca juga: Ada Sesuatu dengan Alat Golf? Kuasa Hukum Yoris Ungkap Fakta Baru soal Yosef Masuk TKP Kasus Subang
Yosef Berharap Kasus Subang Terungkap Sebelum 100 Hari
Di sisi lain, Yosef Hidayah (55) suami sekaligus ayah dari korban perampasan nyawa ibu dan anak di Subang terus meminta kepada pihak kepolisian untuk segera menuntaskan kasus yang hampir 100 hari belum juga terungkap.
Diketahui, dalam pembunuhan ibu dan anak di subang yakni Tuti Suhartini (55) serta Amalia Mustika Ratu (23) sampai saat ini masih menjadi misteri.
Yosef mengatakan, agar kasus kematian dari istri serta anaknya tersebut segera terungkap.
"Ya bismillah, saya terus berdoa kepada yang maha kuasa agar kasus ini segera terungkap," ucap Yosef kepada Tribun Jabar, Kamis (18/11/2021).
Biarpun terus mendesak kepada pihak kepolisian, Yosef pun tetap mempercayakan sepenuhnya kepada polisi yang masih menangani kasus tersebut.
"Saya 100 persen percaya kepada pihak kepolisian, tunggu saja cuman saya berharap secepatnya sebelum 100 hari kalo bisa," katanya.
Sementara itu, dapat diketahui kasus kematian Tuti serta Amalia sudah menjelang 100 hari. Namun kasus tersebut masih belum terungkap sampai saat ini.
Sebelumnya, Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana sudah memerintahkan kepada jajaran reserse untuk segera mengungkap kasus Subang dalam waktu dekat.
Perkembangan Kasus Subang
Polisi minta masyarakat bersabar mengenai siapa dalang pembunuhan ibu dan anak di subang.
Hal ini diungkap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago saat ditemui TribunJabar.id di Mako Brimob Cikeruh, Jatinangor, Sumedang, Minggu (14/11/2021).
Kombes Pol Erdi A Chaniago mengatakan ada peningkatan dalam pengembangan penyidikan kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Subang dengan korban meninggal Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu tersebut.
"Hasil pengembangan penyelidikan dan penyidikan oleh Polres Subang, sementara ini sudah ada peningkatan dan telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi. Sekarang sudah berjumlah 55 orang saksi yang diperiksa," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago saat ditemui TribunJabar.id di Mako Brimob Cikeruh, Jatinangor, Sumedang, Minggu (14/11/2021).
Selain itu, Erdi menyebut kepolisian bakal menggelar analisis dan evaluasi (Anev) terkait kasus perampasan nyawa ibu dan anak tersebut.
"Insha Allah, hari Senin (15/11/2021) besok, kita akan melakukan anev lagi," ucapnya.
Erdi meminta masyarakat bersabar menunggu hasil gelar perkara penetapan tersangka kasus tersebut.
"Terkait penentuan siapa pelakunya, kami mohon masyarakat bersabar, karena betul-betul perlu kehati hatian dan ini menyangkut nyawa orang dan hak asasi manusia," tuturnya.
"Percayakan kepada penyidik yang melakukan pemeriksaan, baik di olah TKP, maupun pengumpulan bukti-bukti dan saksi-saksi yang sudah dimintai keterangan, " kata Erdi, menambahkan.
Erdi mengatakan, hingga kini kasus perampasan nyawa ibu dan anak tersebut masih dalam konsumsi penyidikan.
"Kita tidak bisa menyampaikan semuanya, karena penyidik sedang fokus untuk mengungkap semua ini. Nanti hasil gelar dua mingguan, dan prioritas saksi yang dimintai keterangannya pasti akan kami sampaikan," kata dia.
"Intinya, kita sudah mencoba untuk menemukan beberapa hal yanng menyangkut keterangan-keterangan yang sekiranya akan mengarah kepada tersangka dengan dikaitkan dengan petunjuk dan bukti bukti lainnya," ucapnya.(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/rumah-tempat-pembantaian-anak-dan-ibu-di-kampung-ciseuti-desa-jalan-cagakfix-lagi.jpg)