Berita Kukar Terkini
Kapal Cess yang Ditumpangi Satu Keluarga Terbalik di Perairan Tenggarong, Ayah dan Anak Hilang
Tim SAR gabungan bersama keluarga korban masih melakukan pencarian terhadap dua korban tenggelam akibat perahu cess karam
Penulis: Aris Joni | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Tim SAR gabungan bersama keluarga korban masih melakukan pencarian terhadap dua korban tenggelam.
Hal itu akibat perahu cess karam di Perairan Sungai Mahakam Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar ), Provinsi Kalimantan Timur pada Sabtu 20 November 2021.
Dari empat penumpang yang ada di kapal, dua di antaranya berhasil selamat. Namun, dua penumpang lainnya hilang dan tenggelam.
Demikian disampaikan oleh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kaltim-Kaltara, Melkianus Kotta menyampaikan.
Baca juga: Cegah Musibah, Pantai Benua Patra Sudah Dipasang Papan Peringatan Sering Terjadi Orang Tenggelam
Baca juga: NEWS VIDEO Viral Detik-Detik Aksi Heroik Nelayan Selamatkan Penumpang Kapal Tenggelam
Baca juga: UPDATE Pencarian Korban Kapal Tenggelam di Anggana Kukar, Satu Orang Ditemukan Meninggal
Kronologi kejadian yaitu disaat satu keluarga berencana berangkat ke Tenggarong untuk menghadiri rencana pernikahan keluarganya yang berada di daerah Danau Murung Kelurahan Melayu, Kecamatan Tenggarong, Kukar.
Pada waktu itu, kata Melki, satu keluarga yang berasal dari Desa Liang Buaya, Kecamatan Muara Kaman berangkat menggunakan perahu cess atau ketinting dari rumahnya melintasi perairan sepanjang sungai Mahakam.
Namun, pada saat posisi perahu cess atau ketinting berada di posisi depan jety PT.MSJ Separi.
Tiba-tiba ada kapal Taxi yang melintas dengan kecepatan tinggi yang menimbulkan gelombang besar.
Sehingga perahu yang ditumpanginya hilang kendali.
"Dan akhirnya mengakibatkan perahu tenggelam," ujar dia kepada TribunKaltim.co pada Minggu, (21/11/2021).
Baca juga: NEWS VIDEO Kapal Tenggelam di Kawasan Jembatan Mahkota 2, Satu ABK Hilang
Lanjut dia, dua korban selamat di antaranya Idah (43) dan anaknya bernama Anisa (7).
Sementara, dua korban hilang yakni Ihsan (55) dan anaknya yang masih balita bernama Soleman (3) yang sampai saat ini masih dalam pencarian petugas.
"Saat ini masih kita lakukan pencarian terhadap dua korban tersebut," pungkasnya. (*)