Berita Nasional Terkini
Pertama di Indonesia, akan Ada Jembatan Kaca Menggantung pada Jurang Kedalaman 80 Meter
Rencananya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akan membuat jembatan pendukung destinasi wisata berbasis alam
TRIBUNKALTIM.CO - Rencananya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akan membuat jembatan pendukung destinasi wisata berbasis alam.
Konsep jembatan itu bernama jembatan gantung yang terbuat dari kaca, dilakukan di daerah pariwisata Bromo Tengger Semeru.
Kawasan wisata Bromo-Tengger-Semeru telah ditetapkan sebagai salah satu KSPN Prioritas atau 10 “Bali Baru” yang dikembangkan Pemerintah berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 56 Tahun 2018.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan infrastruktur pada setiap KSPN direncanakan secara terpadu baik penataan kawasan, jalan, penyediaan air baku dan air bersih, pengelolaan sampah, sanitasi, dan perbaikan hunian penduduk melalui sebuah rencana induk pembangunan infrastruktur.
Baca juga: Area Mangrove Desa Bebatu Tana Tidung Direncanakan jadi Wisata Alam
Baca juga: Ini 13 Aturan Kunjungan Wisatawan Saat ke Taman Nasional Bromo, Diantaranya Dilarang ke Kawah Bromo
Baca juga: Berikut Syarat Terbaru Saat Mengunjungi Gunung Bromo, Perhatikan Kuota Kunjungan di Area Wisata
“Untuk pariwisata, pertama yang harus diperbaiki infrastrukturnya, kemudian amenities dan event, baru promosi besar-besaran. Kalau hal itu tidak siap, wisatawan datang sekali dan tidak akan kembali lagi. Itu yang harus kita jaga betul."
Prinsipnya adalah merubah wajah kawasan dilakukan dengan cepat, terpadu, dan memberikan dampak bagi ekonomi lokal dan nasional,” kata Menteri Basuki, dikutip dari leman Bina Marga PU
Jadi yang Pertama di Indonesia
Jembatan kaca yang akan dibangun ini berada di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Bromo Tengger Semeru di Jawa Timur.
Jika sudah jadi, jembatan ini akan menjadi jembatan gantung kaca yang pertama ada di Indonesia.
Panjang jembatan gantung kaca yang akan dibangun yakni 150 meter dan membentang di atas jurang dengan kedalaman 80 meter.
Jembatan sepanjang 150 meter ini akan dibangun di Seruni Point, Kab. Probolinggo.
Baca juga: Lihat Keindahan Coban Trisula, 5 Tempat Wisata Alternatif Sekitar Gunung Bromo Selama Car Free Month
Direktur Bina Teknik Jalan dan Jembatan, KemenPUPR Nyoman Suaryana mengatakan, jembatan kaca memiliki tipe suspended-cable bentang 120 meter dengan lebar lantai 1,8 meter dan 3 meter.
“Jembatan kaca dibangun untuk menarik wisatawan dan mendukung KSPN," ungkap Nyoman Suaryana, dilansir laman Bina Marga PU.
Jembatan ini dibangun dengan pondasi tiang bor dan struktur kaca pengaman berlapis.
Sebagai informasi, kaca pengaman berlapis (laminated glass) terdiri dari dua lembar kaca atau lebih yang direkatkan satu sama lain dengan menggunakan satu atau lebih lapisan laminasi (interlayer).
Baca juga: 5 Tempat Wisata di Pasuruan yang Menarik Dikunjungi saat Liburan Tahun Baru 2020 Selain Gunung Bromo