Breaking News

Berita Nasional Terkini

TERUNGKAP Penyebab MUI DKI Jakarta Bentuk Cyber Army yang Bela Anies Baswedan dari Buzzer dan Hoaks

Terungkap penyebab MUI DKI Jakarta bentuk cyber armi yang bela Anies Baswedan dari buzzer dan hoaks.

Istimewa/Tribunnews.com
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedandibela MUI dari serangan buzzer dan hoaks. Terungkap penyebab MUI DKI Jakarta bentuk cyber armi yang bela Anies Baswedan dari buzzer dan hoaks. 

TRIBUNKALTIM.CO - Terungkap penyebab MUI DKI Jakarta bentuk cyber army yang turut bela Anies Baswedan dari buzzer dan hoaks.

Dari keterangan yang disampaikan MUI DKI Jakarta kepada media, Cyber Army yang dibentuk tak hanya membela Anies Baswedan namun semua ulama yang disasar oleh kelompok buzzer yang memecah belah umat.

Selain itu, MUI DKI Jakarta menepis tudingan bahwa pihaknya mendukung Gubernur DKI Jakarta di Pilpres 2024 mendatang.

Pembentukan Tim Siber tersebut murni untuk melindungi ulama dari fitnah, serta terpaan pemberitaan hoaks.

Informasi selengkapnya ada dalam artikel ini.

Baca juga: Bukan Hanya Jokowi, Terduga Teroris Ini Juga Bertemu Anies Baswedan Sebelum Dibekuk Densus 88

Baca juga: MUI DKI Jakarta Pasang Badan Bela Anies Baswedan, Lindungi dari Buzzer di Medsos, Respon Pengamat

Baca juga: Aksi Anies Baswedan dan Ridwan Kamil Berbalas Pantun Tuai Perhatian, Dikaitkan dengan Pilpres 2024

Dilansir Kompas.com Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta akan membentuk tim siber (cyber army) guna menghadapi buzzer yang menyerang ulama, termasuk menangkal serangan yang ditujukan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Hal tersebut disampaikan Ketua Umum MUI DKI Jakarta Munahar Muchtar dalam rapat koordinasi bersama Bidang Informasi dan Komunikasi (Infokom) se-DKI Jakarta di Hotel Bintang Wisata Mandiri, Senin (11/10/2021).

Menurut Munahar, keberadaan buzzer telah meresahkan umat Islam.

Oleh karena itu, dalam arahannya, Munahar berharap Infokom MUI DKI bisa melawan orang-orang yang menghantam umat Islam.

Hal itu sesuai tugas MUI untuk menegakkan yang benar dan melarang yang salah atau amar ma’ruf nahi mungkar.

"MUI tidak usah takut untuk katakan yang haq itu haq (benar). Saya punya prinsip kalau berkaitan dengan Al Quran dan As Sunnah tidak ada tawar-menawar bagi saya," kata Munahar, seperti dikutip situs web resmi MUI, Jumat (19/11/2021).

Tak hanya itu, Munahar juga berharap Infokom dan MUI DKI bisa membela Anies ketika diserang oleh buzzer.

Pasalnya, buzzer selalu mencari kesalahan-kesalahan Anies. Padahal, Anies telah bekerja keras untuk masyarakat Ibu Kota.

"Beliau (Anies) ini termasuk 21 orang pahlawan dunia. Berita-berita saya minta MUI DKI yang mengangkatnya karena kita mitra kerja dari Pemprov DKI Jakarta," kata Munahar.

Baca juga: Blak-blakan di Hadapan Mahfud MD, Anies Baswedan Beber 3 Penyebab Pungli, Jakarta Teken Komitmen

Meskipun demikian, Munahar membantah bahwa pembentukan tim siber MUI DKI hanya sebatas melindungi Anies dari buzzer di dunia maya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved