Berita Nasional Terkini

Ahok Blak-blakan Tak Suka dengan UU BPK, Singgung Pejabat di Instansi Tersebut Ada yang di Penjara

Mantan gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau yang biasa dikenal dengan Ahok kembalii bicara soal Badan Pemeriksa Keuangan

Penulis: Briandena Silvania Sestiani | Editor: Rafan Arif Dwinanto
KOMPAS/PRIYOMBOD
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok kembali kritik soal BPK. 

TRIBUNKALTIM.CO - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau yang biasa dikenal dengan Ahok, kembali bicara soal Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada kanal Youtube Panggil Saya BTP, Jumat (19/11/2021).

Hal tersebut bermula dari ungkapan yang menyebutkan Pertamina telah membuat rugi Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Ahok menjelaskan bahwa semua keputusan berada di BPK.

Sementara, pihak yang diaudit BPK tak bisa menggunakan jasa pihak ketiga untuk mendapat hasil audit pembanding.

Pasalnya, dalam Undang-undang BPK tidak memerbolehkan pihak ketiga untuk melakukan perhitungan.

Baca juga: Viral karena Gunakan Mobil PJR untuk Pacaran, Ini Sosok Bripda AB yang Ternyata Adik Ipar Ahok

Baca juga: Nama Anies Baswedan Muncul di Surat Dakwaan, Boyamin Saiman Juga Singgung Nama Ahok di Korupsi Lahan

Baca juga: Relawan Deklarasi Puan Maharani ke Pilpres 2024 di Kandang Ganjar Pranowo, Sama dengan Ahok & Risma

"Melakukan perhitungan, dia putuskan A, harus terima A. Selesai Anda," ungkap Ahok.

Secara terang-terangan, Ahok menganggap Undang-undang BPK tidak adil.

Karena pihak yang diaudit tak bisa melakukan penolakan terhadap keputusan BPK.

Jika ingin menyanggah hasil audit BPK, nantinya akan diarahkan ke bidang yang juga ternyata bagian dari BPK.

"Saya enggak suka Anda, tapi lapor kepada Anda juga. Coba gimana? Enggak fair itu," kata Komisaris Utama PT Pertamina ini.

Ahok menyebutkan bahwa dirinya sudah kenyang dalam berurusan dengan panggilan hukum di Indonesia,

"Kalau dalam hukum, karena saya suka dipanggil-panggil juga kan, dipanggil jaksa, polisi, KPK, BPK, saya sudah kenyang juga dipanggil-panggil gini," ujarnya.

Karena merasa penuh ketidakadilan Ahok mendesak UU BPK segera direvisi.

Gaya bicara Ahok yang blak-blakan dan tegas memang sudah menjadi ciri khas mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Bahkan, ia pun mengklaim bahwa hanya dia yang berani meminta BPK untuk melakukan revisi dan tak ada satu pejabat yang melakukan hal yang sama sepertinya.

Baca juga: Batal di Monas, Opsi Anies Baswedan Pindahkan Formula E di Pantai Reklamasi yang Dibangun Era Ahok

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved