Berita Bontang Terkini

Proyek Jembatan Selambai Lok Tuan Bontang Senilai Rp 13 Miliar Terbengkalai, Pemkot Bersikap

Progress pembangunan jembatan sepanjang 1,8 kilometer di Selambai Lok Tuan, Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur, meleset jauh.

Penulis: Ismail Usman | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN
Tinjauan lapangan Disperkimtan bersama Komisi III DPRD Bontang di lokasi pengerjaan jembatan Selambai Lok Tuan, Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur pada Selasa (23/11/2021). 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Progress pembangunan jembatan sepanjang 1,8 kilometer di Selambai Lok Tuan, Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur, meleset jauh dari kalender kerja.

Akibatnya, Dinas Perumahan, Kawasan, Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Bontang memberikan tindakan tegas.

Yakni berupa pemutusan kontrak kerja terhadap kontraktor dalam hal ini PT Muriefac Gemilang Putra (MGP)

Langkah tegas ini diambil lantaran melihat progress pengerjaan jembatan ulin hingga kini baru mencapai 31 persen atau 800 meter.

Baca juga: Penyaluran Bantuan Pedagang Citra Mas Lok Tuan Bontang Terhambat Juknis, Disorot Dewan

Baca juga: Batal Ditutup, Akses Jalan Pos 7 Lok Tuan Bontang Hanya Boleh Dilintasi Pengendara Motor

Baca juga: Pertama di Indonesia, akan Ada Jembatan Kaca Menggantung pada Jurang Kedalaman 80 Meter

"Batas waktu hanya sampai 30 November. Mana mungkin sisa waktu 7 hari ini mereka bisa diselesaikan pengerjaan jembatan sepanjang 1 kilometer," ungkap Pelaksana Tugas (Plt) Disperkimtan, Zulkifli saat melakukan sidak bersama Komisi III DPRD Bontang, di lokasi Proyek, Selasa (23/11/2021).

Sebelumnya Disperkimtan telah melayangkan surat peringatan hingga tiga kali ke pihak kontraktor, terkait keterlambatan progress pengerjaan.

Zulkifli menjelaskan, pihak kontraktor tetap bertanggung jawab menyelesaikan progress 40 persen per 30 November 2021 meski pemutusan kontrak kerja

Selain itu, kontraktor juga diwajibkan menyelesaikan tangggung jawab pembayaran upah pekerja yang nunggak senilai Rp 120 juta.

Baca juga: Pedagang Pasar Citra Mas Lok Tuan Tagih Janji Pemkot Bontang, Minta Bantuan Modal Segara Disalurkan

"Ini masih ada waktu tujuh hari, kami akan minta kontraktor menyelesaikan pengerjaan dan pembayaran gaji karyawan yang belum terbayarkan," pintanya.

Dikonfirmasi terpisah perwakilan PT Muriefic Gemilang Putra Asse mengaku, permintaan perpanjangan kontrak yang telah diajukan untuk pekerjaan jembatan Kampung Selambai sebelumnya, tidak dikabulkan oleh Pemkot Bontang.

Maka selama tujuh hari kedepan, pihaknya akan fokus menyelesaikan pekerjaan hingga mencapai progress 40 persen.

Kemudian, gaji karyawan yang belum terbayarkan akan diselsaikan hari ini.

"Kita fokus menyelesaikan pekerjaan dengan progres 40 persen dengan mekanisme pekerjaan saat ini," tandasnya.

Baca juga: Tahukah Anda, Ini 8 Jembatan Paling Menakutkan yang Ada di Dunia, Jembatan Kaca Zhangjiajie

Sebagai tambahan informasi, merujuk dari data Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Bontang tertera Harga Perkiraan Sendiri (HPS) dari kegiatan tersebut senilai Rp 16.484.330.000,00.

Dalam proses lelang kelompok kerja pemilihan LPSE menetapkan pemenang atas dasar surat penetapan pemenang no 027/008/UKPBJ/7.2 per 6 Juli 2021.

Menetapkan PT. Muriefic Gemilang Putra beralamat Makassar dengan harga penawaran terkoreksi sebesar Rp 13.652.898.388,78. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved