Pedagang Pasar Citra Mas Lok Tuan Tagih Janji Pemkot Bontang, Minta Bantuan Modal Segara Disalurkan

TRIBUNKALTIM.CO,BONTANG- Ratusan pedagang korban kebakaran Pasar Citra Mas Lok Tuan kembali menagih bantuan modal yang dijanjikan Pemkot Bontang.

Pasalnya, bantuan modal yang dijanjikan tujuh bulan pasca peristiwa kebakaran belum ada realisasinya.

Padahal informasi terakhir yang dihimpun, Pemkot Bontang telah menyediakan anggaran kompensasi bagi seluruh pedagang yang jadi korban kebakaran.

"Kami tagih, karena janji bantuan modal hingga saat ini tidak ada realisasi," ungkap Ridwan, Koordinator Lapangan Aliansi Pedagang Korban Kebakaran, Jumat (17/9/2021).

Ia pun menegaskan jika pemerintah perlu memberikan kepastian ke para pedagang terkait realisasi bantuan modal tersebut.

Jangan sampai, kata dia, bantuan ini justru ngambang tanpa ada kejelasan dari Pemkot Bontang.

Baca juga: Sebelum Cairkan Bantuan Korban Kebakaran Pasar Lok Tuan Bontang, BPKAD Diminta Koordinasi dengan BPK

Baca juga: Gelar Olah TKP di Pasar Lok Tuan yang Terbakar, Tim Labfor Polda Jatim Temukan Barang Bukti Ini

Baca juga: Pemkot Bontang Gelontorkan Dana Bantuan Rp 3 Miliar untuk Korban Kebakaran Pasar Lok Tuan

"Iya mau minta kepastian kapan disalurkan. Jangan sampai tahun ini tidak ada," kata Ridwan.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Tata Usaha UPT Pasar, Diskop UKMP Bontang, Abdul Malik menuturkan, pemberian bantuan modal bagi korban kebakaran ini masih penggodokan.

Saat ini, UPT Pasar masih tengah melengkapi berkas dokumen rekapan data para pedagang. Sebab perlu ada pendataan ulang untuk mengantisipasi munculnya pedagang siluman.

Sesuai kesepakatan, besaran nilai bantuan modal yang diberikan ke korban nantinya akan menyesuaikan dengan tingkat kerugian.

Misalnya, lapak pedagang hangus total akan mendapat bantuan full sesuai yang ditetapkan. Sedangkan pelapak emperan kemungkinan hanya bantuan madoal 25 persen.

"Kita sesuaikan juga. Kalau yang hanya terdampak seperti lapak emperan ya dapatnya mungkin bisa seperempat aja," tutur Malik.

Sementara, Sekretaris Daerah (Sekda) Bontang, Aji Erlinawaty mengungkapkan jika pemerintah telah menyiapkan Rp 2,9 miliar untuk batuan para korban kebakaran.

Baca juga: Saksi Kebakaran Pasar Loktuan Bertambah 8 Orang, Besok Polres Bontang Turunkan Ahli Gelar Olah TKP

Dana yang disiapkan diambil dari anggaran pergeseran mendahuli APBD Perubahan 2021.

Alasan belum menyalurkan bantuan modal itu dikarenakan pemerintah belum menetapkan aturan teknis terkiat sistem pendistribusian langsung ke masyarakat.

"Sudah ada. Tapi belum disalurkan karena masih kami bahas bagaimana teknis penyalurannya," tandasnya. (*)