EKSKLUSIF - Bocoran Ketua DPD Nasdem Balikpapan Ahmad Basir, Cukup 2 Menit Jadi Anggota

TRIBUNKALTIM.CO - Baru 10 tahun berdiri Partai Nasional Demokrat (Nasdem) sudah mampu memainkan peranan penting dalam kancah politik nasional.

Dalam dua kali pemilu, partai Nasdem sukses meraup suara di atas ambang batas.

Pada tahun 2014 Nasdem meraup suara 6,72 persen sementara di tahun 2019 Nasdem kembali mencatatkan sukses besar dalam pemilu legislatif dengan meraup suara 9,05 persen.

Kini menjelang Pemilu serentak 2024, bagiamana Nasdem menyiapkan diri, khususnya di Kota Balikpapan?

“Di Balikpapan ada 6 kecamatan, kita sudah dalam tahap mempersiapkan potensi warga Balikpapan yang ingin maju dalam konstetasi tersebut. Di Nasdem, ada program Nasdem Memanggil untuk memberikan ruang selebar-lebarnya yang ingin berkontribusi mengikuti pemilihan,” kata Ketua DPD Nasdem Balikpapan, Ahmad Basir, saat wawancara eksklusif dalam Tribun Kaltim Series dengan tema ‘Ke Mana Nasdem Berlabuh?’.

Nasdem, menurut Basir juga membuka selebar-lebarnya pintu untuk anak muda berpolitik.

Seperti apa prosedurnya, berikut kutipan wawancara Ahmad Basir bersama Wakil Pemimpin Umum Tribun Kaltim, Ade Mayasanto.

Bagaimana sikap Nasdem dalam menyambut Pemilihan Umum 2024?

Sekarang Nasdem Balikpapan ikut berkontribusi membangun Kota Balikpapan. Kami punya strategi untuk menghadapi 2024 dalam konstetasi Pilpres, Pileg, Pilgub, dan Pilkada.

Nasdem akan sentantiasa berkonsolidasi dengan semua strukrur kepartaian dari tingkat DPD hingga ranting. Kami juga akan mengikuti arahan DPP sebagai guidence menghadapi tahun 2024. Di Balikpapan Partai Nasdem ingin ada di hati masyarakat.

Bagaimana dengan persiapan penjaringan bacaleg?

Akan ada peraturan partai untuk penjaringan dan seleksi. Setidaknya untuk calon legislatif terlebih dahulu. Di Balikpapan ada 6 kecamatan, kita sudah dalam tahap mempersiapkan potensi warga Balikpapan yang ingin maju dalam konstetasi tersebut.

Di Nasdem, ada program Nasdem Memanggil untuk memberikan ruang selebar-lebarnya yang ingin berkontribusi mengikuti pemilihan.

Adakah syarat untuk menjadi anggota partai Nasdem?

Syaratnya normatif warga negara indonesia (WNI) dan anggota Nasdem. Setelah itu silakan bergerak ke masyarakat untuk membuktikan partai kemanusiaan yang selalu hadir di tengah masyarakat dengan Nasdem Bergerak.

Butuh berapa lama menjadi Anggota Nasdem agar menjadi Caleg?

Tidak ada batasan yang pastinya punya rekam jejak bagus, anak muda yang memiliki komunitas, ini menjadi modal sosial dan dasarnya.

Dalam hal ini, Partai Nasdem akan melihat siapa yang punya potensi itu. Saya yakin anak muda Balikpapan pasti banyak punya potensi.

Dengan modal dasar yang paling penting adalah semangatnya, itu yang akan bisa menggerakkan dan bersosialisasi kepada masyarakat untuk menyampaikan gagasannya.

Apakah ada Mahar Politiknya ?

Sampai saat ini Partai Nasdem tetap berpegang teguh dengan dasar perjuangannya, 'Politik Tanpa Mahar', jadi silakan saja. Bebas.

Salah satu sayap partai Nasdem sekarang ialah Liga Mahasiswa, program ini memberikan edukasi dasar politik sejak dini.

Jika ada mahasiswa yang ingin bergabung, kami sangat terbuka.

Saat ini trend di Nasdem kita ada rekrut anggota dengan mendaftar online, di digitalnasdem.id. ini langsung terdaftar ke pusat.

Di Balikpapan anggota Nasdem sudah sekira 13 ribu, range usia di dominaai usia 35-50 tahun.

Arahnya di tahun 2024 karena era milenial, kami berharap anak muda bisa memegang peran penting. Semua bisa berkompetisi.

Kita akan lihat reveral KTA dari setiap orang untuk mempertimbangkan modal dasar menjadi calon legislatif.

Nasdem sudah beralih ke digital dalam segala aspek. Untuk mendapat anggota bisa langsung mendaftar dan mereferensikan, seperti MLM dalam perekrutannya.

Wajib melampirkan KTP, nomor kontak, dan foto. Cukup dua menit untuk menjadi Anggota Nasdem.

Anggota sudah cukup banyak, berapa jumlah kursi yang mau diambil?

Partai Nasdem sekarang sudah dua kali mengikuti pemilihan legislatif di Balikpapan, kita ada tiga kursi.

Kami berharap di tahun 2024 bisa lebih dari itu, setidaknya satu fraksi semua dapil bisa dapat.

Kalau masyarakat memberi kesempatan untuk Nasdem, partai akan memberikan kontribusi di tengah masyarakat.

Karena partai ini bergerak sosial, hadir di tengah masyarakat. Apalagi di tengah pandemi, kita akan lebih berguna.

Di awal pandemi kita beri disinfektan, saat ini kita sosialisasikan kepada masyarakat untuk mau mendapat vaksinasi Covid-19.

Ini bagian dukungan program pemerintah. Partai Nasdem juga memiliki Satgas Covid-19 yang aktif menginventarisasi data di masyarakat.

Satgas kita ada 20-30 orang, ada di setiap kecamatan dan kelurahan untuk memberikan informasi hingga tingkat DPD.

Apakah ada instruksi khusus untuk menggapai cita-cita di tahun 2024?

Instruksi dari saya sebagai Ketua DPD ke seluruh struktur kepengurusan untuk senantiasasi menjaga kekompakan.

Kita tahu dimana-mana ada gesekan di internal, boleh itu terjadi namun jangan sampai dinamika ini membuat kehancuran.

Boleh kita berbeda tapi muaranya harus membuat partai menjadi lebih besar.

Di tahun 2024 akan banyak konstetasi pemilihan, apakah sudah melakukan penjaringan untuk wali kota?

Semua unsur kepartaian diberikan tugas untuk melihat warga yang punya potensi. Kebijakan Nasdem, dari masyarakat untuk masyarakat, kita menjaring dari bawah tidak hanya kepentingan elite saja.

Hingga saat ini memang sudah ada yang terdata, namun kita akan seleksi lagi. Untuk menjadi calon ada rules yang harus diikuti.

Tidak hanya sekadar dipilih oleh DPD tapi kita harus pertimbangkan kompetensi orang tersebut. Ada parameter yang dibuat, dasarnya harus jelas.

Nasdem, cari calon dulu atau cari koalisi dulu untuk Pemilihan Walikota di tahun 2024?

Kita akan fokus terlebih dahulu pada kinerja partai dalam memperoleh kursi. Pasti kita akan membangun koalisi, komunikasi politik harus lebih dulu dibangun.

Kita sampaikan boleh kita berwarna warni, tapi semua harus untuk kepentingan Balikpapan.

Bagaimana cara Nasdem untuk menggiatkan kembali konstetasi Politik tahun 2024 di Balikpapan?

Seyogyanya di tahun 2024 tidak ada lagi calon tunggal atau kotak kosong, karena ini adalah demokrasi.

Saya yakin dengan belajar pengalaman sebelumnya, anak Balikpapan yang punya potensi agar tidak terjadi seperti kemarin.

Menurut saya kemarin, setiap parpol punya target dan perencanaan, kemarin tidak bisa maju karena tidak cukup kursi.

Makanya di tahun 2024 saya fokus meningkatkan di kursi legislatif. Kita harus konsisten untuk menarik simpatik masyarakat.

Kita selalu sampaikan ke anggota, untuk terus menyerap aspirasi masyarakat dan harus diperjuangkan.

Menengok ke Pilgub ada Isran Noor yang juga pentolan Nasdem, apakah ada info beliau akan maju lagi di Provinsi atau melangkah lebih jauh?

Sampai saat ini belum ada statement beliau ke DPD pada khususnya rencana di Pilgub. Tapi apapun keputusannya selaku ketua DPW Kaltim kita akan mengikuti.

Arahan beliau, kita harus terus berbuat untuk masyarakat.

Setidaknya kita serap apa yang di masyarakt, kita bantu selesaikan, dan kita distribusikan ke instansi pemerintah. (Miftah Aulia A/Bagian 1)