Lesti Kejora dan Suami Dapat Ancaman Pembunuhan, Rizky Billar Laporkan 8 Akun Haters ke Polisi

TRIBUNKALTIM.CO - Lapor ke Polda Metro Jaya, Rizky Billar ternyata melaporkan 8 akun sosial media yang memberikan ancaman pembunuhan ke dirinya dan Lesti Kejora.

Artis Rizky Billar baru-baru ini terlihat mendatangi Polda Metro Jaya.

Kedatangannya ke Polda Metro Jaya ternyata untuk melaporkan 8 akun sosial media yang memberikan ancaman pembunuhan ke Rizky Billar dan Lesti Kejora.

Baca juga: Rizky Billar & Indra Kenz Kehilangan Ponsel di Acara Ultah Atta Halilintar, Suami Aurel Bantah Prank

Baca juga: Terlalu Bucin pada Lesti Kejora, Rizky Billar: Aku Anaknya Manja, Nempel-nempel

Baca juga: Jelang Lesti Kejora Melahirkan, Rizky Billar Siap Jadi Suami Siaga, Ajukan Cuti dari Syuting

Seperti dilansir dari Tribunnews.com dalam artikel berjudul Dapat Ancaman Pembunuhan dari Haters, Rizky Billar Resmi Laporkan 8 Akun ke Polisi, tak datang seorang diri, Billar didampingi oleh kuasa hukumnya, Sandy Arifin.

Hal itu terlihat dalam kanal YouTube Intens Investigasi yang tayang pada Rabu (24/11/2021).

"Hari ini kita resmi melaporkan beberapa akun yang sudah kita data," ujar Sandy.

Selama ini, Billar sudah mengumpulkan beberapa bukti-bukti terkait dengan ancaman pembunuhan tersebut.

Bukti-bukti itu kini sudah diserahkan ke Polda Metro Jaya.

"Dan tadi sudah diberikan bukti-buktinya pada saat kita buat laporan di SPK," ujar Sandy.

Billar telah mengumpulkan bukti berupa tangkapan layar dari akun-akun sosial media yang memberikan ancaman pembunuhan.

Total bukti terkait ancaman ini lebih dari delapan akun.

"Akunnya ada lebih dari sekitar delapan, buktinya screenshoot dan capture-an dari Mas Billar," ujar Sandy.

Sementara itu, saat ini Rizky Billar dan kuasa hukum sedang menunggu tindak lanjut dari pihak kepolisian.

Baca juga: Leslar Liburan ke Turki, Mertua Lesti Bawa Bekal Khusus dan Persiapan Rizky Billar untuk Jaga Dede

Suami Lesti Kejora ini menunggu pemanggilan dari pihak penyidik untuk memberikan keterangan lebih lanjut.

"Kami tinggal menunggu panggilan dari pihak penyidik untuk memberikan keterangan lanjutan," ujar Sandy.