Legislator dan Senator Asal Kaltim Urunan Bantu Warga Samarinda yang Terkendala Biaya RS di Jakarta

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Seorang ibu asal Samarinda melahirkan di salah satu rumah sakit (RS) di Jakarta, namun tidak mampu melunasi biaya RS yang sangat besar.

Mendapat informasi tersebut, Wakil Ketua DPD RI Mahyudin, yang juga anggota DPD Dapil Kaltim menginstruksikan stafnya mendatangi RS yang terletak di Cawang, Jakarta Timur pada Sabtu malam, 27 November 2021 .

Dari situ diperoleh fakta bahwa perempuan asal Samarinda bernama Fenny (30) masuk RS sejak 27 Oktober 2021, karena melahirkan bayi laki-laki dalam kondisi prematur .

Sang ibu saat itu menderita pre-eclampsia, kemudian bayinya sendiri setelah lahir harus dirawat di inkubator karena selain lahir prematur dan terindikasi mengalami kelainan fungsi hati.

Baca juga: 151 Kawasan di Kaltara Tak Sesuai Peruntukan, Pemprov Revisi RTRW, Begini Respons Senator DPD RI

Itulah penyebab keduanya harus dirawat intensif di RS dalam kurun waktu relatif lama.

Sejak 20 November pihak RS sebenarnya telah memperbolehkan bayi itu untuk dibawa pulang dengan syarat tetap melakukan terapi rawat jalan secara rutin.

Namun saat bersamaan tagihan RS  telanjur membengkak, sedangkan pasien tidak terdaftar di BPJS Kesehatan.

Menerima informasi tadi, Mahyudin langsung bergerak dan berkoordinasi dengan para wakil rakyat dapil Kaltim di Senayan.

Gayung bersambut dan para senator di DPD RI maupun legislator DPR RI asal Kaltim meringankan beban Fenny dan bayiny.

Pada Minggu, 28 November 2021, para legislator asal Kaltim diwakili DR H Irwan, SIP, MP dikenal dengan panggilan Irwan Fecho (Fraksi Partai Demokrat, anggota Komisi V DPR RI) serta Dr Ir Hetifah MPP (Fraksi Partai Golkar, Wakil Ketua Komisi X DPR RI) menemui Fenny dan bayinya di RS.

Baca juga: Terkait RUU Ibu Kota Negara, Anggota DPR RI Hetifah Ingin Peran dari Dapil Kaltim Lebih Banyak

Mereka menyerahkan bantuan sebesar Rp 30 juta langsung di hadapan kasir RSUD Budhi Asih di kawasan Cawang, Jakarta Timur.

Sebesar Rp 25 juta langsung disetorkan ke Kasir, dan Rp 5 juta diberikan tunai kepada Fenny yang sempat meminjam dana pada temannya Rp 4 juta sebagai panjar biaya RS.

Irwan Fecho maupun Hetifah mengatakan bahwa mereka tergerak hatinya sejak pertama kali mendengar informasi dari Mahyudin.

"Secara spontan saya mengiyakan untuk bantu, pertama karena saya memang menyukai anak-anak, kedua karena saya juga seorang ibu, saya sangat paham apa yg ibu Fenny rasakan," ungkap  Hetifah yang juga Waketum Partai Golkar ini.

Sementara itu, Irwan Fecho berharap agar Fenny dan bayinya tetap sehat setelah keluar dari RS,