Berita Nasional Terkini

BUNTUT Bentrok Kopassus Vs Brimob, Panglima Andika Minta Proses Hukum Semua Oknum TNI yang Terlibat

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memastikan akan memproses semua oknum anggota TNI yang terlibat dalam bentrokan di Papua.

Editor: Ikbal Nurkarim
Tribunnews/Irwan Rismawan
Panglima TNI Andika Perkasa. memastikan akan memproses semua oknum anggota TNI yang terlibat dalam bentrokan di Papua. 

Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri memastikan kasus bentrokan ini hanya sekadar salah paham.

"Tidak ada bentrok itu, salah paham saja. Sudah diselesaikan, sudah berdamai. Nanggala juga kan itu di bawah Kapolda, karena di bawah Operasi Nemangkawi. Amule juga sama di bawah Kapolda, sudah diselesaikan langsung," kata Mathius dikutip dari Tribunnews.com, Senin (29/11/2021).

Baca juga: Demo Gaet Hati Wanita, Pria di Kediri Jadi TNI Gadungan, tak Tanggung-tanggung Berpangkat Majyen

Diberitakan sebelumnya, peristiwa tersebut bermula dari personel Satgas Amole Kompi 3 yang berada di pos RCTU Ridge Camp Mile 72 berjualan rokok. 

Kemudian, personel Satgas Nanggala sebanyak 20 orang hendak membeli rokok.

Namun, mereka tidak terima dengan mahalnya rokok membuat anggota Satgas Nanggala melakukan pengeroyokan terhadap anggota Satgas Amole.

Selanjutnya personel yang berada di lokasi Pos RCTU melakukan perlawanan dan menyisir lokasi kejadian guna menyelamatkan rekan-rekan yang terluka.

Akibat dari kejadian itu, lima anggota polisi dari Satgas Amole terluka dan mendapatkan perawatan medis.

Kelima anggota yang menjadi korban yakni Bripka Risma, Bripka Ramazana, Briptu Edi, Bharaka Heru Bharatu Munawir, dan Bharatu Julianda. (*)

Baca juga: UPDATE Kasus Polisi vs TNI Baku Pukul di Ambon Berujung Damai, Mulanya dari Tilang, Cek Kronologinya

Baca juga: Sempat Terucap Kata Jorok Terjawab Kronologi Sebenarnya Duel Oknum Polisi vs TNI Terbaru di Ambon

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved