Fasilitas Tempat Tidur Kurang, Inilah Jadwal Pelayanan RSUD Sepaku Bagi Umum

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Sepaku hingga saat ini masih diperuntukan bagi pasien Covid-19.

RSUD Sepaku yang berlokasi di lokasi Calon Ibu Kota (IKN) yang baru tersebut saat ini memiliki 20 tempat tidur telah selesai pembangunannya pada 2018 lalu.

Kendati demikian, karena izin operasionalnya baru keluar tahun ini, maka pada Agustus 2021 baru bisa dioperasikan.

Namun pelayanan kesehatan hanya diperuntukan bagi pasien Covid-19.

Baca juga: UPDATE Virus Corona di Penajam Paser Utara, Tersisa Satu Kasus Positif Covid-19

Baca juga: UPDATE Virus Corona di Penajam, Belum Ada Kasus karena Pembelajaran Tatap Muka

Baca juga: Kasus Virus Corona Menurun, Camat Minta RSUD Sepaku tak Hanya Layani Pasien Covid-19

Sementara pelayanan kesehatan untuk umum sendiri belum dilaksanakan di RSUD Sepaku tipe D tersebut dikarenakan belum memenuhi beberapa persyaratan.

Salah satunya adalah bekerja sama dengan BPJS kesehatan.

Kata dia, harus dipikir terlebih dahulu, pelayanan keseharan itu siapa yang biayai. 

"Kan BPJS. Jadi harus kerjasama dengan BPJS. Sementara BPJS itu ada syarat izin operasional. Kemudian sesuai gak dengan tipe RSUD. Contohnya dengan tekersediaan fasilitas empat tidur," ujar Kepala Dinas Kesehatan Penajam Paser Utara sekaligus Juru Bicara (Jubir) Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, dr. Jansje Grace Makisurat, Senin (29/11/2021).

Baca juga: RSUD Sepaku Telah Dibuka Secara Resmi oleh Pemkab PPU, Berikut Harapan Sekda

Dikatakan dr. Grace, dalam upaya tersebut, pihaknya saat ini masih melakukan modifikasi terhadap penambahan fasilitas tempat tidur di RSUD Sepaku yang sebelumnya hanya 20 kamar tidur akan ditambah menjadi 50 tempat tidur.

"Makanya kami saat ini lagi setting untuk 50 tempat tidur. Saat ini sedang membangun ruang tunggu," kata dia.

Dirinya berharap penambahan 50 tempat tidur segara selesai akhir tahun 2021.

Sehingga RSUD Sepaku bisa bekerja sama dengan BPJS Kesehatan dan dapat difungsikan untuk fasilitas umum pada Januari 2022 mendatang.

Baca juga: Komisi III DPRD PPU Dukung RSUD Sepaku Jadi Tempat Isolasi bagi Pasien Covid-19

"Harapannya sih tahun inj selesai semuamya disana. Jadi kita sudah mulai pelayanan kepada mayarakat umum pada janjari mendatang," ujarnya.

Namun, jika RSUD Sepaku belum bisa bekerjasama dengan BPJS Kesehatan, pihaknya akan menggunakan Jamkesda yaitu program jaminan bantuan pembayaran biaya pelayanan kesehatan yang diberikan Pemerintah Daerah Penajam Paser Utara.

"Kita akan memaikai Jamkesda. Pembiayaan dari anggaran jamkesda. Mirip BPJS tetapi pemda yang membiayai," ujarnya. (*)