Berita Penajam Terkini
RSUD Sepaku Telah Dibuka Secara Resmi oleh Pemkab PPU, Berikut Harapan Sekda
Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Sepaku Tipe D di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara telah dibuka secara resmi oleh Pemkab PPU
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Sepaku Tipe D di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara telah dibuka secara resmi oleh Pemkab PPU, Kamis (5/8/2021).
Pembangunan rumah sakit ini telah rampung sejak tahun 2017 silam.
Peresmian dilakukan oleh Plt. Sekretaris Daerah (Sekda) Muliadi.
Dalam sambutannya dia berharap dengan dibukanya RSUD Sepaku dapat memberikan pelayanan yang paripurna dan prima, serta mampu dijangkau oleh kemampuan ekonomi masyarakat.
"Terutama masyarakat dengan kemampuan yang terbatas ataupun sangat terbatas, khususnya yang berada di wilayah Kecamatan Sepaku," ujar Muliadi, Kamis (5/8/2021).
Baca juga: Komisi III DPRD PPU Dukung RSUD Sepaku Jadi Tempat Isolasi bagi Pasien Covid-19
Muliadi mengatakan sarana dan prasarana yang tersedia di RSUD Sepaku ini merupakan salah satu wujud komitmen pemerintah untuk senantiasa mendukung terselenggaranya pelayanan kesehatan yang lebih baik.
Sekaligus menjawab tantangan kebutuhan pelayanan kesehatan yang terus meningkat terhadap kualitas dan kuantitasnya saat ini
"Semoga RSUD Sepaku ini dapat memberikan pelayanan yang berkualitas dan bermutu, sesuai visi dan misinya," ujar Muliadi.
"Tentunya diperlukan usaha dan kerja keras dari manajemen rumah sakit, karena masih banyak hal yang harus dibenahi untuk mewujudkan rumah sakit yang mampu memberikan pelayanan secara prima yakni mudah, murah, cepat dan nyaman," imbuhnya.
Kepala Dinas Kesehatan Penajam Paser Utara (PPU) sekaligus Jubir Satgas Percepatan Penanganan Covid-19, dr Jansje Grace Makisurat, mengatakan bahwa RSUD Sepaku bakal memberikan fasilitas 23 tempat tidur dewasa dan 10 tempat tidur anak-anak.
Baca juga: Jadwal RSUD Sepaku Penajam Paser Utara Siap Beroperasi, Bisa Melayani Pasien Covid-19
"Selain itu rumah sakit ini dilengkapi berbagai fasilitas penunjang yang baik seperti peralatan USG tiga dimensi, inkubator , laboratorium dan sebagainya yang akan ditunjang tiga orang dokter," ujar dr Grace.
Kendati demikian, dr Grace mengungkap bahwa RSUD Sepaku masih membutuhkan fasilitas lainnya, termasuk ruangan rawat inap yang masih kurang.
RSUD Sepaku itu bakal dimanfaatkan untuk ruang isolasi pasien terkonfirmasi positif Covid-19 daerah setempat.
"Nantinya RSUD tipe D itu dimanfaatkan sebagai ruang isolasi pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang memiliki gejala ringan dan sedang, sementara untuk gejala berat akan dirujuk ke RSUD Ratu Aji Putri Bitung," pungkasnya. (*)