Berita Samarinda Terkini

Seorang Bocah 7 Tahun di Sungai Kunjang Samarinda Hilang Saat Bermain Sejak Sabtu Lalu

Seorang anak bernama Hasby (7), yang tinggal di Jalan Sendawar, RT 02, Kelurahan Loa Buah, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda dinyatakan hilang

Penulis: Rita Lavenia | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/HO
Hasby (7), anak yang hilang saat bermain di sekitar rumahnya, Sabtu (27/11/2021). TRIBUNKALTIM.CO/HO 

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA- Seorang anak bernama Hasby (7), yang tinggal di Jalan Sendawar, RT 02, Kelurahan Loa Buah, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda dinyatakan hilang sejak Sabtu (27/11/2021) lalu.

Pihak keluarga sendiri baru melakukan laporan ke Mapolsekta Sungai Kunjang pada Senin (29/11/2021) tadi sore.

Qonita (31), sang Ibu menjelaskan, awalnya anak pertamanya tersebut meminta izin untuk keluar bermain pada pukul 15.00 Wita.

Lalu Pukul 16.00 Wita sempat pulang membawa tebu yang kemudian dihabiskan bersama sang adik.

Lalu sekitar Pukul 16.20 Wita, sang anak meminta uang untuk jajan.

Baca juga: Kapal Cess yang Ditumpangi Satu Keluarga Terbalik di Perairan Tenggarong, Ayah dan Anak Hilang

Baca juga: BREAKING NEWS Seorang Anak Hilang Terbawa Arus di Sungai Karang Mumus Samarinda Saat Bermain

Baca juga: Polisi Jelaskan soal Penjual Bakso di Samarinda Hilang, Diculik atau Mistis

"Tapi Saya bilang nanti aja. Kemudian Saya ke rumah saudara yang enggak jauh juga dari rumah," terangnya kepada TribunKaltim.Co.

Kemudian sekitar Pukul 17.00 Wita Ia lantas pulang ke rumah dan tidak lagi melihat Hasby.

Ibu tiga anak ini pun hanya berfikir kemungkinan anaknya kembali pergi bermain.

Namun hingga waktu menunjukan Pukul 17.30 Wita, batang hidung anak sulungnya tersebut tidak kunjung terlihat, sehingga Ia pergi mencari.

Dalam perjalanan mencari, Ia berpapasan dengan teman-teman anaknya yang kemudian serempak mengatakan bahwa Hasby sudah dibawa pulang Kai' atau kakek.

"Tapi pas Saya tanya, kainya bilang enggak ada bawa pulang," ucapnya sambil menggendong anak bungsunya.

Hingga malam tiba, sang anak tak kunjung kembali membuatnya panik dan syok.

Saat itu juga bersama warga sekitar Ia mencari sang anak. Namun hingga Minggu (28/11) tidak kunjung didapat.

"Padahal anak Saya itu enggak pernah mau ikut dengan sembarang orang. Biar dikasih uang dia enggak bakal ikut kalau enggak dikenal," terangnya.

Sementara itu, Sumiati selaku Ketua RT setempat mengatakan bahwa memang Hasby sempat terlihat bermain bersama temannya di hari tersebut.

Baca juga: Diduga Diculik Ayahnya, Polisi Malah Curigai Sosok Pria yang Tinggal Dekat Rumah Korban

Ia juga menjelaskan, di wilayah perbukitan tersebut memang menjadi tempat favorit anak-anak hingga warga setempat untuk bermain atau sekedar melepaskan penat.

Sebab ucapnya, dulunya kawasan tersebut merupakan perkebunan berbagai macam buah.

Hingga sang empunya meninggal, pohon buah di sana tetap berbuah sebagaimana mestinya.

"Jadi anak-anak suka ke sana buat mengambil buah. Karena keluarga yang punya bebasin kita ambil hasil kebunnya," terangnya.

Kendati demikian, Ia juga menambahkan, di bukit tersebut terdapat jurang sedalam 50 meter.

"Tapi semoga saja anak kita itu (Hasby) tidak tersesat sampai di sana (bukit curam)," pungkasnya.

Terkait hal ini, Kapolsek Sungai Kunjang, Kompol Made Anwara melalui Kanit Reskrim Ipda Rony Wibowo menerangkan pihaknya sudah menerima laporan terkait hilangnya anak tersebut.

Saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi dan mengumpulkan bukti-bukti pendukung.

"Mohon doanya semoga adik kita (Hasby) bisa cepat ditemukan. Juga kalau ada masyarakat yang melihat mohon melapor ke Polsek Sungai Kunjang," ucapnya singkat. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved