APBD Samarinda 2022 Diketok Palu Senilai Rp 2,6 Triliun, Pemkot Targetkan PAD Rp 534 Miliar

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA – Walikota Samarinda, Andi Harun bersama anggota dan pimpinan DPRD kota Samarinda resmi mengesahkan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kota Samarinda tahun 2022 pada rapat paripurna, Selasa (30/11/2021).

Dilaksanakan mulai pukul 15.00 WITA di ruang rapat paripurna Gedung DPRD Samarinda, jalan Basuki Rahmat, Samarinda Kota, Walikota Andi Harun dan anggota dewan menyepakati besaran APBD tahun 2022 senilai Rp 2.637.000.348.000.

Dengan ketokan palu sidang oleh Ketua DPRD Samarinda, Sugiyono, APBD tahun 2022 pun resmi ditetapkan dari Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) menjadi Perda.

Sebelumnya masing-masing perwakilan dari setiap fraksi menyampaikan pandangan akhirnya mengenai penetapan APBD Kota Samarinda tahun 2022 tersebut.

Secara umum, seluruh fraksi menyetujui jumlah anggaran yang ditetapkan beserta postur anggaran di masing-masing bidang teknisnya.

Baca juga: Walikota Samarinda Andi Harun Usung Wisata Sungai Mahakam, Klaim Lebih Indah dari Thailand

Baca juga: Workshop Pengembangan KaTa Kreatif 2021 di Samarinda, Menteri Sandiaga Uno Tetapkan 11 Daerah

Walikota Andi Harun mengungkapkan dalam APBD tahun 2022 ini prioritas anggaran tetap pada penanggulangan banjir dan infrastruktur.

Selain itu beberapa proyek yang dibiayai dengan skema tahun jamak juga mulai dianggarkan pembangunan fisiknya pada tahun 2022 ini.

Ia menyebutkan jumlah anggaran yang ditetapkan kali ini masih murni dari Pemerintah Kota Samarinda, dan belum termasuk bantuan keuangan dari pemerintah provinsi Kalimantan Timur.

“Belanja infrastruktur salah satunya proyek multiyears kita penanggulangan banjir dan pembangunan terowongan di Gunung Manggah, kita juga berharap bantuan dari pemerintah provinsi, karena besok baru pengesahan (APBD provinsi) kemungkinan nanti bisa sampai lebih dari Rp 3 triliun ditambah dari Bankeu,” kata Andi Harun usai rapat paripurna.

Selain itu dalam anggaran tahun 2022, Pemkot Samarinda juga menargetkan pendapatan daerah sebesar Rp 2,4 triliun.

Adapun dari keseluruhan target pendapatan yang disebutkan, Pemkot Samarinda menargetkan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp 534 miliar.

Andi Harun menyebutkan, Pemkot Samarinda secara bertahap berupaya meningkatkan PAD Kota Samarinda agar kontribusinya lebih signifikan.

Baca juga: Walikota Samarinda Andi Harun Minta Upah Minimum UMKM Juga Dirumuskan

Dengan beberapa program yang telah dimulai seperti penataan parkir dan perombakan perusahaan umum daerah serta melalui beberapa Perda yang telah disahkan, Andi Harun berharap PAD Kota Samarinda bisa ditingkatkan tahun per tahunnya.

“Prioritas pendapatan kita dari parkir, kita skenariokan agar target penerimaan mengalami lompatan besar, selain itu dari Perumda kita juga target agar beri profit dan kerja sama dengan pihak ketiga,” tutur walikota lebih lanjut.

Melihat proyeksi anggaran di tahun 2022, Wakil Ketua III DPRD Kota Samarinda, Subandi turut menanggapi terlebih dalam hal pendapatan daerah yang menurutnya anggota dewan telah mendorong agar target PAD Kota Samarinda pada tahun 2022 bisa lebih dari angka yang telah disahkan.