Berita Kutim Terkini
Antisipasi Jalan Rusak, Dinas PU Kutai Timur Sebarkan Alat Berat ke Berbagai Kecamatan
Dengan wilayah daerah yang begitu luas, persoalan infrastruktur jalan menjadi hal yang sering muncul di Kabupaten Kutai Timur atau Kutim.
Penulis: Syifaul Mirfaqo | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Dengan wilayah daerah yang begitu luas, persoalan infrastruktur jalan menjadi hal yang sering muncul di Kabupaten Kutai Timur atau Kutim.
Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kutim menyiasati persoalan ini dengan memprioritaskan penanganan jalan yang mengalami kerusakan di berbagai pelosok kecamatan.
Jalan penghubung antar desa yang jadi akses utama warga sekitar berlalu-lalang akan didahulukan untuk mendapat perbaikan.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU Kutim, Asran Lode mengatakan bahwa pihaknya menyebar sejumlah alat berat ke sejumlah kecamatan untuk mempercepat proses perbaikan jalan tersebut.
"Alat berat kita sebar pada tiga titik kecamatan. Ada di Kecamatan Batu Ampar, Muara Bengkal, dan Bengalon," ujar Asran Lode pada tribunkaltim.co, Senin (29/11/2021).
Baca juga: Jalan Poros Sangatta-Bengalon Kutai Timur Rusak, Arus Lalu-lintas Macet 17 Jam
Baca juga: Wabup Kutim Kasmidi Bulang Lepas Offroader: Kita Ingin Event Ini Ada di Kutai Timur
Baca juga: Lantik Puluhan Kades, Bupati Kutai Timur Ingatkan Hati-Hati dalam Pengelolaan Anggaran Desa
Mengacu pada luasnya wilayah Kutai Timur, Dinas Pekerjaan Umum (PU) pun terpaksa harus memilih prioritas penanganan.
Penyebaran alat berat tersebut dimaksudkan agar ketika perbaikan dibutuhkan gerak alat berat menuju titik perbaikan ini tak memakan waktu yang lama.
"Kondisi jalan pedesaan di pelosok daerah yang rata-rata masih tanah, pasti lebih mudah rusak saat dilintasi kendaraan," ucapnya.
Ditambah dengan curah hujan yang meningkat belakangan ini menjadi penyebab banyaknya jalan yang butuh penanganan.
“Jadi memang masih banyak jalan milik kabupaten yang berupa jalan tanah. Maka perlu siap untuk melakukan perbaikan,” ucapnya.
Kendati demikian, pihaknya berupaya untuk meningkatkan jalan tanah ini karena akses yang lebih dekat kepada aktifitas warga terhadap kegiatan perekonomian menjadi prioritas pembangunan.
Baca juga: Bupati Kutim Ingin Bangun UMK Center untuk Tampung Segala Produk UMKM di Kutai Timur
“Bila memungkinkan bisa ditingkatkan, kami akan tingkatkan kualitas jalannya. Tapi yang utama, akses masyarakat tidak terganggu dulu,” ujarnya.
Walaupun penanganan hanya bersifat sementara, namun jalan yang rusak dapat segera tertangani dan warga dapat kembali melintas.
Untuk itu, perlu disiapkannya alat di wilayah tersebut agar upaya perbaikan bisa cepat dilakukan.
Lebih lanjut, Asran Lode mengunhkap bahwa panjang jalan yang jadi tanggung jawab Pemkab Kutim ada 1.100 km sementara yang sudah diaspal dan cor semen hanya 320 km saja.
"Yang kami tangani 1.100 kilometer. Tapi yang sudah aspal dan cor semen baru 320 kilometer. Semoga sisanya bisa segera kami tingkatkan," tuturnya. (*)