Berita Nasional Terkini
Densus 88 Bakal Bikin Heboh? Tangkap yang Sering Tampil di TV, Pengamat Prediksi Oposisi & PA 212
Densus 88 bakal bikin heboh? Tangkap yang sering tampil di TV, pengamat prediksi oposisi dan PA 212
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO - Densus 88 terus membongkar jaringan teroris dari Jamaah Islamiyah (JI).
Sebelumnya, satuan antiteror Polri tersebut membekuk 3 tokoh sekaligus yakni Farid Okbah, Ahmad Zain An-Najah, dan Abdurrahman Bin Auf.
Terbaru, Kabag Banops Densus 88 memberi bocoran akan menangkap publik figur yang sering tampil di TV.
Publik figur tersebut diduga memiliki jaringan ke Jamaah Islamiyah.
Menarik dinantikan siapa yang dimaksud Densus 88, tersebut.
Baca juga: Bukan Hanya Jokowi, Terduga Teroris Ini Juga Bertemu Anies Baswedan Sebelum Dibekuk Densus 88
Baca juga: Mahfud MD Kaget Densus 88 Tangkap Pengurus MUI, Terlibat Terorisme, Respon Masyarakat Berlebihan
Baca juga: Terbongkar, Tersangka Teroris yang Dibekuk Densus 88 Pernah Ngobrol di Istana Negara dengan Jokowi
Sementara, Peneliti Ruangobrol Kharis Hadiri memerkirakan akan ada sosok politikus maupun akademikus yang bakal diangkut Densus 88.
Menurut prediksinya, sosok politikus tersebut berasal dari kalangan oposisi dan Persaudaraan Alumni atau PA 212.
Dilansir dari Tribunnews.com dalam artikel berjudul Tangkapan Densus 88 Selanjutnya Bakal Gegerkan Publik, Ada yang Sering Tampil di TV, Tim Detasemen Khusus atau Densus 88 Antiteror Polri berhasil meringkus orang-orang yang terafilisiasi dengan kelompok jaringan teroris Jamaah Islamiyah (JI) beberapa waktu belakangan.
Namun, Kepala Bagian Bantuan Operasi atau Kabag Banops Densus 88 Polri Kombes Pol Aswin Siregar tak menutup kemungkinan akan meringkus kembali pihak yang terkait jaringan teroris JI.
Bahkan dia menyebut tangkapan berikutnya bisa menggegerkan publik.
"Ini masih banyak lagi sebenarnya.
Nanti mungkin, kita tidak mau berandai-andai, bahwa kalau ada penangkapan selanjutnya, nanti akan mengejutkan lagi, siapa lagi nih orangnya?" kata Aswin saat konferensi pers di Gedung Divisi Humas Mabes Polri, Kamis (25/11/2021).
Saat dikonfirmasi lebih lanjut, Aswin mengatakan siapapun yang ditangkap nantinya maka publik diharapkan tidak meributkan status atau jabatan yang bersangkutan.
Sebab yang menjadi dasar dari Densus 88 bertindak adalah adanya bukti keterlibatan yang cukup terkait perkara terorisme.
"Kita ingin membuat publik mengerti apa yang menjadi dasar bagi Densus 88 dalam bertindak, yaitu bukti permulaan yang cukup terkait perkara tersebut.
