Berita Samarinda Terkini

Kebakaran di 3 RT Daerah Samarinda, Bangunan dari Kayu, Api Cepat Membesar

Telah terjadi kebakaran hebat di Jalan Elang, RT 16, 18 dan 19, Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda,

Penulis: Rita Lavenia | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA
Kondisi terkini bangunan yang ludes terbakar di Jalan Elang, Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kota Samarinda, Kalimantan Timur pada Rabu (1/12/2021) dini hari. 

Saini (38) sang suami dari Nurtati menerangkan, mereka sudah menempati rumah tersebut sejak 2005 lalu.

Dijelaskannya, seluruh penghuni dari area seluas 40×60 meter tersebut merupakan pendatang dari Kabupaten Wajo, Kota Sengkang, Sulawesi Selatan.

Bersama beberapa saudaranya Ia membangun rumah panggung bermaterial kayu yang ditempati bersama seluruh rumpun keluarga tersebut.

Ia juga menerangkan, kemungkinan besar penyebab kebakaran adalah konsleting listrik.

Hal ini cukup membuat mereka heran karena baru saja dua tahun lalu mereka memasang kilometer baru, sekaligus peremajaan instalasi listrik.

" Tapi mau diapa, namanya musibah. Kita percaya akan diganti yang lebih lagi oleh sang maha kuasa," ucapnya sambil mengais puing puing rumahnya yang sudah menjadi arang.

Untuk saat ini, Ia bersama korban lainnya mengaku belum memiliki rencana karena masih begitu syok.

Oleh sebab itu, untuk sementara mereka mendirikan beberapa tenda darurat di dekat rumah yang telah rata menjadi arang.

Bersyukurnya, ucapnya, pemerintahan setempat bersama warga sekitar begitu peduli, sehingga mereka mengaku tidak kekurangan untuk makanan dan minuman.

"Kami cuma berharap kepada pemerintah agar dipermudah dalam pengurusan berkas-berkas penting. Karena semua habis terbakar," pungkas Saini.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kebakaran Kota Samarinda, Makmur Santoso menerangkan proses pemadaman berlangsung selama 1 jam 30 menit.

Kondisi jalan sempit dan minimnya sumber air membuat proses pemadaman cukup terhambat.

Kendati demikian, dibantu para PMK dari relawan se-Kota Samarinda api bisa dikuasai sehingga tidak merembet ke bangunan lain.

"Untuk penyebab pasti kebakaran ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian," tutur Makmur Santoso singkat. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved