Berita Kaltara Terkini

Lokasi Gedung Baru DPRD Kaltara Kembali Dipindah, Norhayati Andris Harap Tahun 2024 Selesai

Ketua DPRD Kaltara, Norhayati Andris, mengungkapkan alasan lokasi pembangunan gedung DPRD Kaltara yang baru.

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/MAULANA ILHAMI
Ketua DPRD Kaltara, Norhayati Andris, menyatakan, pada bulan Mei lalu, DPRD Kaltara dan Pemprov Kalimantan Utara menyapakati pembangunan gedung DPRD Kaltara. TRIBUNKALTIM.CO/MAULANA ILHAMI 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Ketua DPRD Kaltara, Norhayati Andris, mengungkapkan alasan lokasi pembangunan gedung DPRD Kaltara yang baru, kembali dipindah.

Sebelumnya, pada bulan Mei lalu, DPRD Kaltara dan Pemprov Kalimantan Utara menyapakati pembangunan gedung dewan.

Bertempat di bekas lahan pembangunan rumah sakit di Jalan Poros Berau-Bulungan kilometer 4.

Lokasi tersebut adalah lokasi alternatif dari lokasi awal pembangunan gedung dewan di kawasan KBM, Tanjung Selor. 

Baca juga: DPRD Kaltara Jelaskan soal Rapat Pengesahan APBD 2022 Dilakukan Secara Maraton

Baca juga: Wagub Kaltara Yansen Tipa Padan Beber Alasan Lokasi Gedung DPRD Kaltara Kembali Dipindah

Baca juga: Kepala Dinas Banyak Dijabat Pelaksana Tugas, Ketua DPRD Kaltara Minta Hasil Jobfit Segera Dilantik

Karena beberapa pihak menilai lokasi di KBM tidak layak, mengingat berada di kondisi rawa dan memerlukan biaya besar untuk melakukan pematangan lahan.

Kini, lokasi pembangunan gedung dewan kembali ke lokasi semula yakni di kawasan KBM Tanjung Selor.

Ketua DPRD Kaltara, Norhayati Andris menyampaikan, lokasi di Jalan Poros Berau-Bulungan Kilometer 4 kondisi lahannya mengandung mineral batu bara.

"Lokasinya kembali di KBM, kalau yang dulu ternyata ada kandungan batu bara jadi kembali lagi ke lokasi awal," kata Norhayati Andris, Rabu (1/12/2021).

Baca juga: Sisa 2 Bulan Serapan Belanja APBD 2021 Masih Rendah, DPRD Kaltara Minta Akhir Tahun di Atas 60%

Ia memastikan, lokasi pembangunan gedung dewan di kawasan KBM Tanjung Selor sudah siap.

"Lokasinya di KBM sudah siap, teman-teman Komisi 3 kemarin sudah meninjau ke sana, ya kami harap tidak pindah lagi," ujarnya.

Politisi PDI Perjuangan ini mengungkapkan, pembangunan gedung dewan akan memakan biaya sebesar Rp 210 miliar.

Proses pembangunan gedung akan menggunakan proyek tahun jamak atau multiyears.

"Kalau untuk pembangunan kalau tidak salah sekitar Rp 210 miliar, itu tahun jamak, akan dikerjakan dalam 2 sampai 3 tahun ke depan," terangnya.

Baca juga: Wakil Ketua Dewan Minta Pembangunan Gedung DPRD Kaltara Dipercepat

Pihaknya berharap, pemenang lelang proyek pembangunan gedung dewan dapat segera merampungkan pembangunan sebelum tahun 2024 mendatang.

"Kami harap nanti pemenang lelang jangan ditunda lagi, dan rekan-rekan di dewan berharap sebelum 2024 sudah dapat berkantor di gedung baru," harapnya. (*)

Sumber: Tribun kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved